Dalam Sehari 2 Gereja Dibobol Maling, Gereja Kibaid Kondongan Saluputti dan Gereja Toraja Jemaat Talion Rembon
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month Jum, 30 Mei 2025

Petugas Kepolisian melakukan olah TKP di Gereja Toraja Jemaat Talion atas laporan kehilangan inventaris Gereja berupa alat elektronik. (Foto/Istimewa).
palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, REMBON — Dalam sehari, tepatnya Jum’at 30 Mei 2025 terjadi dua kasus pencurian alat elektronik di di tempat ibadah di Kabupaten Tana Toraja.
Yang pertama, kasus pencurian menimpa Gereja KIBAID Jemaat Kondongan Padaya yang terletak di Dusun Panopa’, Lembang Salutandung, Kec. Saluputti, Tana Toraja.
Kedua, pencurian terjadi di Gereja Toraja Jemaat Talion, Klasis Rembon Sado’ko Kelurahan Talion Kecamatan Rembon.
Di Gereja Kibaid Jemaat Kondongan, Majelis Gereja Arung Bone mengaku kehilangan inventaris Gereja berupa 1 unit Keyboard dan 1 unit Mixer.
Kejadian baru diketahui pagi hari saat Pendeta hendak mematikan lampu luar Gereja dan melihat pintu depan Gereja sudah terbuka dan setelah dilakukan pengecekan ternyata keyboard dan mixer sudah hilang.
Arung Bone mengatakan pelaku pencurian diduga masuk lewat jendela karena salah satu jendela Gereja memang susah untuk dikunci dan dari arah jendela tersebut terlihat jejak alas kaki.
“Ada salah satu jendela yang susah dikunci dan dari situ terlihat jejak alas kaki kemudian pelaku keluar lewat pintu depan Gereja karena pintu tersebut dikunci dari dalam jadi bisa dibuka dari dalam” cerita Arung Bone
Sementara di Gereja Toraja Jemaat Talion, Majelis Gereja, Leonardo mengaku kehilangan inventaris Gereja berupa 1 unit Keyboard.
Kejadian diketahui pada pagi hari bermula saat salah satu Pemuda Gereja masuk ke Gereja untuk mematikan lampu dan melihat keyboard sudah tidak ada.
Leonardo kemudian mengecek ke anggota jemaat yang biasa gunakan keyboard untuk latihan namun yang bersangkutan mengaku tidak mengetahui keberadaan keyboard sehingga keyboard dicurigai telah digondol maling.
Leonardo bersama beberapa rekan kemudian kembali mengecek Gereja dan diketahui ada jejak alas kaki pada salah satu jendela yang dicurigai sebagai jejak pelaku pencurian dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.
“Kemungkinan pencurinya masuk lewat jendela karena ada jejak kaki dan jendela memang belum memiliki kaca karena masih dalam tahap pembangunan” cerita Leonardo.
Kasus pencurian di Gereja yang terjadi di Gereja Kibaid Jemaat Kondongan Padaya dan Gereja Toraja jemaat Talion ini merupakan kasus pencurian yang kesekian kalinya dalam beberapa kurun waktu terakhir.
Sebelumnya diberitakan kasus pencurian di Gereja dengan kehilangan barang yang sama juga terjadi di Gereja Toraja Jemaat Rante dan di Tondon Toraja Utara. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar