Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Cerita Warga Tana Toraja, Nurhidayah, Soal Beragam Fitur Aplikasi Mobile JKN

Cerita Warga Tana Toraja, Nurhidayah, Soal Beragam Fitur Aplikasi Mobile JKN

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sab, 18 Nov 2023

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Inovasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan telah banyak mempermudah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mendapatkan akses layanan kesehatan. Salah satunya dengan Aplikasi Mobile JKN yang telah menawarkan berbagai manfaat bagi penggunanya.

Aplikasi Mobile JKN menawarkan berbagai fitur diantaranya adalah menu perubahan data peserta yang dapat digunakan untuk mengubah fasilitas kesehatan tingkat pertama dan memperbarui data kepesertaan, fitur pengaduan layanan JKN bagi peserta yang ingin melakukan pengaduan atau membutuhkan informasi terkait JKN, fitur skrining riwayat kesehatan serta masih banyak fitur lainnya.

Sebagai salah satu pengguna aktif Aplikasi Mobile JKN, Nurhidayah Ridwan (29) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja mengungkapkan manfaat nyata dari aplikasi tersebut untuk berobat di fasilitas kesehatan.

Saat ini ia merupakan pengguna aktif Aplikasi Mobile JKN. Ia pun sudah merasakan manfaatnya saat mendaftarkan antrean online ketika berobat di RS Elim Rantepao beberapa waktu lalu.

“Jadi banyak manfaat yang didapat dari Mobile JKN disamping penggunaannya yang mudah fitur yang ada di Mobile JKN juga sangat banyak,” ungkapnya.

Selama menjadi peserta program JKN, Nurhidayah mengungkapkan tidak ada kendala dalam hal layanan kesehatan dan belum ada biaya tambahan yang dikeluarkan. Pelayanan dari fasilitas kesehatan yang diterima juga baik dan cepat dari mulai administrasi hingga proses pengobatan.

Selama ini Nurhidayah memakai JKN untuk berobat. Dan ia mengatakan bahwa semuanya sudah dijamin oleh pemerintah jadi tidak ada biaya tambahan lainnya, kecuali kalau ia naik kelas ke VIP.

“Pelayanan di rumah sakit juga baik dan cepat, apalagi kalau pakai Aplikasi Mobile JKN kan bisa daftar antrean dulu melalui HP nantinya bisa dikira–kira akan datang jam berapa sehingga tidak usah menunggu antrwan lama,” imbuhnya.

Menimbang banyaknya kemudahan yang ditawarkan, menurut Nurhidayah para peserta program JKN kini harus mempunyai Aplikasi Mobile JKN. Utamanya bagi para pasien yang mempunyai jadwal rutin berobat, tentu mereka tidak akan repot untuk datang pagi-pagi ke faskes, sekarang dapat mengambil antrean pelayanan secara online sehingga dapat menyingkat waktu.

Aplikasi Mobile JKN ini, lanjutnya, juga bisa untuk mengecek riwayat pelayanan yang sudah pernah diterima. Dengan banyaknya masyarakat yang pakai Mobile JKN tentu antrean dirumah sakit khususnya pendaftaran pasien BPJS ini lebih cepat kalau mau berobat ya tinggal klik fitur pelayanan antrean dulu dari rumah.

“Dan nanti saat sampai di faskes cukup menunjukan fitur kartu di Aplikasi Mobile JKN,” katanya.

Upaya peningkatan mutu layanan juga dilakukan dengan tidak diberlakukannya lagi penggandaan berkas–berkas tertentu ketika akan berobat. Saat ini hanya menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bisa untuk mendaftar layanan pengobatan.

Selanjutnya petugas akan membantu pasien untuk mengecek keaktifan program JKN yang bersangkutan. Selama ini jika Nurhidayah berobat, sudah tidak pakai kartu, karena ia memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN disana sudah ada fitur kartu digitalnya.

“Berobat sekarang sangat mudah sudah tidak ada fotokopian berkas banyak, tinggal bawa KTP sudah bisa daftar kalau semisal belum punya kartu digital,” katanya.

Nurhidayah berharap kedepanya Aplikasi Mobile JKN akan terus ditambah fiturnya. Kemudahan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan selama ini yang didapat tentu tidak terlepas dari peranan Mobile JKN.

Tidak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan mudah dengan tidak mengabaikan mutu layanannya.

Ridwan berterima kasih Terima kasih kepada BPJS Kesehatanyang selama ini sudah banyak membantu orang – orang untuk bisa berobat tanpa biaya. Semoga semakin sukses semua program – program BPJS yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

“Harapannya juga agar aplikasi Mobile JKN terus ditambah menu nya supaya semakin mudah bagi pasien yang ingin berobat,” tutupnya. (*)

Penulis: Siska Papalangi’/Rls
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Passemba’ Toraya Mala’bi’ Cup III  Resmi Digelar, Peserta Terjauh dari Maluku

    Passemba’ Toraya Mala’bi’ Cup III Resmi Digelar, Peserta Terjauh dari Maluku

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Turnamen Taekwondo berskala nasional Passemba’ Toraya Maelo Cup III (PTMC) 2022 resmi dibuka, Sabtu, 10 Desember 2022. Pembukaan PTMC 2022 diawali dengan defile peserta PTMC yang datang dari berbagai daerah di Indonesia yang dipadukan dengan atraksi seni budaya Toraja dan drumband. Peserta terjauh pada gelaran ketiga event Taekwondo Passemba’ Toraya ini berasal […]

  • Tiga Ruas Jalan dan Jembatan di Toraja Utara Dapat Bantuan Inpres Jalan Daerah 2026

    Tiga Ruas Jalan dan Jembatan di Toraja Utara Dapat Bantuan Inpres Jalan Daerah 2026

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Kabupaten Toraja Utara mendapat bantuan pengerjaaan atau pembangunan tiga ruas jalan dan jembatan melalui Inpres Jalan Daerah tahun 2026. Hal ini diketahui usai Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong melakukan konsultasi dengan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan, Asep Syarip Hidayat di Makassar, Selasa, 8 April 2025. “Untuk tahun […]

  • Ini Identitas Dua Warga yang Meninggal Tertimpa Pohon di Bittuang, Tana Toraja

    Ini Identitas Dua Warga yang Meninggal Tertimpa Pohon di Bittuang, Tana Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, BITTUANG — Identitas dua orang warga yang ditemukan meninggal dunia di sebuah pondok di tengah hutan pinus Lembang Sandana, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, Selasa, 16 November 2021, akhirnya terungkap. Kedua warga yang meninggal dunia karena ditimpa pohon di pondok hutan itu, diketahui bernama Yohanis Tanggaran alias Papa Ela, 45 Tahun, karyawan penyadap getah […]

  • Mahasiswa Asal Tana Toraja Raih Medali Emas dalam Lomba Sains Internasional

    Mahasiswa Asal Tana Toraja Raih Medali Emas dalam Lomba Sains Internasional

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKASSAR — Winda Purwanti, mahasiswa asal Dusun Sangrandanan, Lembang Gandangbatu, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja, berhasil mendapatkan medali emas pada lomba Youth Internasional Science Fair (YISF) atau lomba Pameran Sains Internasional Pemuda tahun 2023. Dalam kejuaraan scientist muda bergabung bersama empat rekannya, masing-masing Zulfa Sriyanti, Widya Fatikah Sari, Fatwa Ramadhan, dan Muh. Yusuf. […]

  • AKBP Yacob Lobo Purnabakti, Kompol L. Yulius Palayukan Dilantik Jadi Wakapolres Tana Toraja

    AKBP Yacob Lobo Purnabakti, Kompol L. Yulius Palayukan Dilantik Jadi Wakapolres Tana Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yacob Lobo memasuki masa pensiun (purnabakti). Jabatan yang sebelumnya dijabat oleh Yacob Lobo, yakni Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Tana Toraja digantikan oleh Komisaris Polisi (Kompol) Yulius Losong Palayukan. Pelantikan dan serah terima jabatan Wakapolres Tana Toraja ini dilaksanakan di halaman Mapolres Tana Toraja, Sabtu, 6 November […]

  • Pemerintah Pusat Siap Intervensi Pencegahan Stunting pada Semua Posyandu di Indonesia

    Pemerintah Pusat Siap Intervensi Pencegahan Stunting pada Semua Posyandu di Indonesia

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKASSAR — Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan terus mendorong berbagai upaya untuk menurunkan jumlah balita stunting sehingga tidak lahir stunting-stunting baru. Salah satu kegiatan yang sangat strategis yang akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia di bulan Juni 2024 adalah Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan dari […]

expand_less