palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tana Toraja menggelar kegiatan wisuda santri Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA), Minggu, 17 Desember 2023 di Gedung Tammuan Mali’ Makale.
Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung dan Wakil Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg terlihat kompak menghadiri kegiatan tersebut. Hadir juga Wakil Ketua BKPRMI Wil Sulsel DR. Muhammad Saleh, Ketua Tim Penggerak PKK Tana Toraja Yariana Somalinggi’, Asisten Pemerintahan Muh. Safar, Ketua dan Pengurus BKPRMI Tana Toraja, Direktur LPPTKA BKPRMI Rusnita Tajuddin, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Wisuda Santri TPA LPPTKA BKPRMI Tana Toraja ini diikuti oleh 392 santri yang lolos seleksi dari total 423 yang mengikuti seleksi.
Para santri ini berasal dari beberapa kecamatan yakni Makale, Makale Selatan, Gandangbatu Sillanan, Rembon, Saluputti, Rano, Bonggakaradeng, Sangalla’ dan Bittuang.
Ketua BKPRMI Tana Toraja, Akhmad Bartanama Patappa dalam sambutannya mengatakan wisuda santri TPA ini adalah salah satu program unggulan dari BKPRMI yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka menyukseskan program Pemerintah yakni literasi kitab suci dan mendekatkan anak-anak dengan kitab sucinya.
Akhmad Bartanama menegaskan BKPRMI dari Pusat sampai Daerah bahkan Kecamatan selalu berkomitmen untuk sejalan dan bermitra dengan Pemerintah dalam menyukseskan program mencerdaskan dan mendekatkan anak Bangsa dengan kitab sucinya dan agamanya sehingga generasi ini menjadi generasi yang dekat dengan agama, berakhlak mulia dan bermanfaat untuk kemajuan Bangsa.
Wakil Ketua Wilayah BKPRMI Sulsel, DR. Muhammad Saleh dalam sambutannya terharu dengan suasana toleransi yang terjalin baik di Tana Toraja dan mengapresiasi yang tinggi atas peran pemerintah dalam menjaga dan mendukung program – program keagamaan yang ditunjukkan dengan kompaknya kedua pimpinan daerah ini menghadiri wisuda santri TPA.
Muhammad juga mengapresiasi BKPRMI Tana Toraja yang selalu mengirim perwakilan untuk mengikuti Festival Anak Soleh, bahkan Wakil Tana Toraja ini tembus mewakili Sulsel ke tingkat nasional.
Sementara itu, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung dalam sambutannya menegaskan bahwa toleransi, kebersamaan, gotong royong dan kasih mengasihi yang terbangun dalam masyarakat Toraja merupakan warisan nenek moyang yang sudah mengakar dan menjadi karakter masyarakat Toraja sehingga tidak ada program khusus Pemerintah terkait hal itu.
Theofilus Allorerung mengapresiasi dan mendukung program literasi yang dilaksanakan oleh BKPRMI Tana Toraja.
“Pemerintah akan terus mendukung pelaksanaan kegiatan – kegiatan seperti ini kedepannya,” janji Theofilus Allorerung.
Theofilus Allorerung menyampaikan selamat dan sukses kepada orang tua dan semua santri yang diwisuda dan berpesan kepada santri untuk senantiasa dekat dengan kitab sucinya dan menjaga sholatnya karena ini bukan akhir tapi awal untuk lebih dekat dengan kitab suci masing-masing. (*)
Penulis: Siska Papalangi’
Editor: Arthur
Komentar