palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE SELATAN — Rampun, 45 tahun, warga Dusun Puttu, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, meninggal dunia tertimbun tanah longsor, Minggu, 14 November 2021.

Rampun tertimbun tanah longsor yang terjadi di jalan poros Randan Batu-Pasang (Bera-Pangratta), tepatnya di Rante Balayan, sekitar pukul 17.00 Wita.

Almarhum Rampun tertimbun longsor saat hendak pulang ke rumahnya dari kegiatan mengambil rumput ternak. Saat ini, jenazahnya sudah dievakuasi dan disemayamkan di rumah orang tuanya.
“Kejadiannya saat hujan lebat tadi sore,” ungkap Kepala Lembang Randan Batu terpilih, Parerungan, kepada palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, yang menghubunginya melalui sambungan telepon, Minggu malam.

Bencana alam tanah longsor yang menelan korban jiwa ini dibenarkan juga oleh Andarias Sanda Kala’lembang, warga Lembang Randan Batu.


Parerungan yang akrab disapa Papa Nani’, lebih lanjut mengatakan selain menimbulkan korban jiwa, jalan poros Randan Batu-Kelurahan Pasang tertutup total akibat adanya tanah longsor tersebut.
“Ada dua titik longsor, yang satu di Rante Balayan, satunya lagi di Bottong. Karena adanya tanah longsor ini, jalan poros Randan Batu-Pasang tidak bisa dilalui kendaraan,” terang Parerungan.
Meski belum resmi dilantik menjadi Kepala Lembang, namun Parerungan menghimbau segenap warganya untuk waspada dan selalu berhati-hati, karena cuaca akhir-akhir ini tak menentu. Hujan lebat yang hampir setiap hari turun, bisa mengakibatkan bencana alam, seperti tanah longsor, pohon tumbang, dan petir.

Parerungan mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk melakukan langkah penanggulangan darurat. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur



Komentar