Bertemu Bupati Toraja Utara, Tim Pemekaran DOB Toraja Timur Serahkan SK
- account_circle Desianti
- calendar_month 4 jam yang lalu

Panitia Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Toraja Timur menemui Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong. (Foto: dok. seputar kita)
palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Panitia Pemekaran Kabupaten Toraja Timur terus melakukan langkah-langkah yang dianggap penting dalam proses pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kabupaten Toraja Utara itu.
Salah satunya adalah dengan menemui serta meminta dukungan dari Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong.
Pertemuan Panitia Pemekaran DOB Toraja Timur dengan Bupati Toraja Utara itu berlangsung di kediaman Bupati, Kamis, 26 Juni 2025 petang. Tim Pemekaran dipimpin oleh Ketua Panitia Pemekaran, Y.S Dalipang.
Dalam pertemuan itu, selain berdiskusi dan bertukar pikiran, Panitia Pemekaran juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Panitia Persiapan DOB Toraja Timur kepada Bupati Toraja Utara.
Kepada wartawan, Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong menyatakan wacana atau aspirasi dari masyarakat didengarkan dan diterima.
Meski begitu, menurut Frederik, perjalanan masih panjang. Masih banyak persyaratan-persyaratan yang mesti dipenuhi.
“Ini kan baru wacana. Saya sudah sampaikan bahwa mereka harus melengkapi semua persyaratan. Kalau memungkinkan akan kita dorong ke DPRD. Tapi sekali lagi, ini baru wacana,” ujar Frederik.
Ketua Panitia Pemekaran DOB Toraja Timur, Y.S Dalipang menyatakan pihaknya akan terus berjuang untuk melengkapi persyaratan-persyaratan sesuai aturan perundang-undangan.
Y.S Dalipang sendiri diketahui merupakan mantan Ketua Panitia Pemekaran Kabupaten Toraja Utara. Dia juga mantan Caretaker Bupati Toraja Utara.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil rapat panitia formatur DOB Toraja Timur, wilayah yang diklaim bakal masuk ke dalam daerah otonomi baru itu, mencakup 7 Kecamatan, yakni Kecamatan Kesu’, Sanggalangi’, Tondon, Nanggala, Buntao, Rantebua, dan Sopai.
Wacana DOB Toraja Timur ini mengemuka saat sejumlah tokoh masyarakat dari 7 kecamatan itu membentuk Panitia Formatur untuk persiapan pemekaran daerah otonomi baru di Sallebayu Bungalows & Restaurant, Sabtu, 3 Mei 2025 lalu.
“Ini adalah niat mulia yang semata-mata untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan mempercepat proses pemerataan pembangunan. Karena semakin dekat pemerintah kepada masyarakat, maka pelayanan itu semakin baik, begitu juga pembangunan,” Y.S Dalipang, memberi alasan dibalik wacana pemekaran Toraja Timur ini.
Mantan Sekda Tana Toraja ini menambahkan bahwa panitia yang dibentuk akan mempersiapkan semua persyaratan untuk memenuhi persyaratan daerah otonomi baru.
“Kita akan melengkapi persyaratan sesuai undang-undang yang ada walapun moratorium belum dibuka oleh pemerintah pusat. Kita tetap optimis dan berjuang sesuai jalur yang ada,” katanya. (*)
- Penulis: Desianti
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar