palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Anggota Komunitas lari RUNTORAJA punya cara unik dalam mempererat persatuan dan silaturahmi di bulan suci Ramadhan 1444 hirjiah tahun ini.
Mereka menggelar kegiatan lari sambil ngumpul-ngumpul atau ngabuburun di Bundaran Kolam Makale, Tana Toraja, Sabtu, 1 April 2023.
Salah satu anggota Komunitas RUN TORAJA, Yaya Rundupadang menjelaskan kegiatan ngabuburan digelar sekaligus berbuka puasa bersama untuk mengangkat solidaritas antar umat beragama di Tana Toraja.
“Ngabuburan ini sudah lama kami rencanakan dari komunitas lari di Toraja Utara dan Tana Toraja, dimaksudkan untuk mempererat persatuan antar komunitas lari dan menjalin silahturahmi serta kebersamaan, khususnya di bulan Puasa ini dengan mengisi dengan kegiatan olahraga lari untuk menambah kebugaran dan kesehatan bagi semua,” terang Yaya, yang juga Kepala Markas Daerah PMI Toraja Utara itu.
Yaya menjelaskan, kegiatan ngabuburun diikuti oleh sekitar 90 peserta dari berbagai komunitas lari se-Toraja, dinatranya Lakipadada Run, Mala’bi’ Runner, Slow Joging Indonesia, Magerun, Toraja Explorer, ToPaz Run, Indorunners Toraja, RUNTORAJA.
“Kegiatan ini diikuti oleh pelari lintas usia dan lintas karir, mulai dari pelajar, mahasiswa, ASN, Polri, Pengusaha, Karyawan Swasta , Dokter, Bankers, Dosen, termasuk Pak Kapolres Tana Toraja.
Adapun rute lari Ngabuburun, mulai dari pinggir kolam -tokaluku-kamali-PU-starda-sawah besar(BPD)-rs fatima-SMA 5- segitiga jam -gereja katolik-rujab wakil bupati- patung pongtiku- finish.
Menurut Yaya, kegiatan Ngabuburan ini sangat postif dan membawa dampak yang baik bagi kesehatan fisik dan mental bagi para pelari dan menjalin silahturahmi kebersamaan dalam bulan puasa, serta membangun jejaring dan pertemanan sehat bahkan mensosialisasikan olahraga bagi semu lapisan masyarakat untuk bergaya hidup sehat dan bahagia.
Sebelumnya Runtoraja pada hari Sabtu, 25 Maret 2023 mengadakan berbagi takjil dan makanan bagi yang menjalankan ibadah puasa di Jalan Ahmad Yani Rantepao. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar