Bawaslu Toraja Utara Sosialisasi Desa Sadar Pengawasan dan Anti Politik Uang

Politik3 Dilihat

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, KESU’ — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Toraja Utara (Torut) kembali menggelar sosialisasi desa sadar pengawasan dan anti politik uang di Lembang Sangbua, Kecamatan Kesu’, Toraja Utara, Jumat, 2 Desember 2022.

Kegiatan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, BPL, aparat Lembang, dan masyarakat Lembang Sangbua.

Dalam pemaparannya, Komisioner Bawaslu Toraja Utara, Gabriel R. saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi pengawasan di desa atau lembang merupakan program tahunan Bawaslu sejak tahun 2017, dimana dalam setahun satu atau dua lembang yang akan dipilih untuk melaksanakan sosialisasi.

Gabriel mengingatkan kembali kepda masyarakat bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan digelar 14 februari 2024 dan Pilkada serentak 27 November 2024.

Baca Juga  ZLS/STS Nusantara Toraja Gelar Baksos dengan Berbagi Takjil

“Untuk memastikan Pemilu dan Pilkada berintegritas, Bawaslu hadir memastikan hak suara setiap warga negara terpenuhi dan mencegah terjadinya politik uang,” tegas Gabriel.

Dalam sosialisasi ini, Bawaslu juga menghadirkan Kepala Kantor Kemenag Toraja Utara, Pretty L Gasong untuk memberikan pencerahan tentang politik uang yang juga sangat bertentangan dengan ajaran agama manapun.

Pretty L Gasong mengajak masyarakat harus punya optimisme dan harapan lahirnya Pemilu yang berintegritas demi kemajuan daerah dengan pelaksanaan Pemilu yang jauh dari segala bentuk kecurangan.

Sementara itu Kepala Lembang Sangbua, Anthonius Randa dalam kesempatan itu, mengatakan mengapresiasi Bawaslu yang melakukan sosialisasi di lembang Sangbua, karena hal ini sangat mengedukasi masyarakat terkait pemilu dan politik uang.

Baca Juga  Bus Borlindo Kecelakaan di Pasang Kayu, 4 Penumpang Tewas, 6 Luka-luka

Dirinya berharap kepada Bawaslu agar pengawasan dan penindakan terkait kasus politik uang bisa ditindaki. Dia juga berharap kepada masyarakat dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman bahwa politik uang itu akan sangat berimbas pada pembangunan daerah. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur 

Komentar