Bantu Pengobatan Epilepsi Sang Anak, Sarah Apresiasi Program JKN

Nasional1 Dilihat

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Gangguan sistem saraf pusat (neurologis) merupakan penyakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Salah satu peserta program JKN bernama Sarah (39) yang berasal dari Desa Kanuruan, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara mengungkapkan sang buah hatinya yang harus terkena penyakit epilepsi hingga akhirnya menjalani pengobatan dan perawatan di Rumah Sakit Elim Rantepao. Ia dan keluarganya terdaftar Program JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) sejak tahun 2016 lalu. Kali ini ia ingin mengaktifkan kepesertaan kedua orang tuanya segmen PBI yang sudah non aktif.

“Pernah menggunakan BPJS Kesehatan itu waktu pengobatan epilepsi anak saya. Setelah mendapat rujukan dari Puskesmas Sopai kami melakukan pengobatan di Rumah Sakit Elim dan akhirnya juga dirawat selama beberapa hari. Awalnya anak saya kejang dan demam dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke Rumah Sakit Elim karena kondisinya butuh penangan lebih serius,” jelasnya.

Baca Juga  Curi ATM Teman dan Diambil Isinya, Pekerja Hotel di Toraja Utara Ini Ditangkap Polisi

Dengan hadirnya Program JKN membuat Sarah sangat terbantu secara finansial, pasalnya biaya pengobatan untuk penyakit epilepsi sang buah hati dapat dikatakan tidak murah. Apalagi saat ini sang suami yang menjadi tulang punggung keluarga hanya bekerja sebagai petani, penghasilan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pelayanan di rumah sakit juga ia rasakan cukup baik. Lebih lanjut ia mengatakan jika proses administrasi pendaftaran dirasa sangat mudah, serta kondisi ruangan kamar walaupun kelas tiga cukup nyaman dan bersih.

“Kalau tidak pakai BPJS Kesehatan mungkin saya kesusahan untuk membayar tagihan rumah sakit yang mahal. Untung saya sekeluarga terdaftar sebagai pasien dari BPJS Kesehatan dan dapat terlayani dengan baik, tidak ada perbedaan dengan pasien umum. Waktu itu tidak lagi pakai kartu, kami hanya membawa surat rujukan, dan Kartu Identitas Anak (KIA) sudah bisa mendaftar untuk rawat inap, perawat dan dokter juga rutin mengecek kondisi anak saya,” katanya.

Baca Juga  Membanggakan, 11 Pelajar Ini Harumkan Tana Toraja dan Toraja Utara di Ajang Duta Pelajar Sulsel 2021

Terdaftar sebagai peserta PBI, ia mengungkapkan terima kasih kepada pemerintah karena sudah dibantu untuk membayarkan iuran JKN tiap bulannya. Selanjutnya ia dapat mengalihkan beban biaya iuran tersebut dengan mencukupi kebutuhan rumah tangga lainnya, biaya kesehatan yang dirasa relatif semakin mahal merupakan alasan yang tepat untuk masyarakat mengikuti Program JKN.

“Untuk iuran bulanan sudah dibayar oleh pemerintah, sebagai ibu rumah tangga kegiatannya hanya di rumah saja tentu sangat terbantu dengan hadirnya bantuan tersebut. Sekarang kalau mau berobat sudah tidak ada rasa takut kalau tidak bisa membayar tagihan nantinya, tinggal pakai BPJS Kesehatan sudah bisa mengakses layanan, saya sangat tenang dan sangat berterima kasih kepada pemerintah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sarah berharap bisa tetap menjadi peserta JKN pada segmen PBI dan kepesertaan kedua orang tuanya dapat aktif kembali di segmen PBI, tentunya akan sangat meringankan beban biaya kesehatan keluarganya.

Menurutnya masyarakat membutuhkan perlindungan jaminan kesehatan dari pemerintah dengan hadirnya program JKN tentu sangat nyata manfaatnya dan dapat dirasakan semua golongan masyarakat. Terlebih menurutnya pelayanan pasien JKN tidak ada bedanya dengan pasien non BPJS Kesehatan, melalui janji layanan JKN para penerima program akan terlayani dengan baik.

Baca Juga  Hadiri Pentahbisan Gedung Gereja GPSdI, Bupati Torut: Mari Kita Laksanakan Perintah Agama

“Mungkin kita tidak setiap hari menggunakan BPJS Kesehatan akan tetapi kalau sudah sakit dan membutuhkan pengobatan tentu BPJS Kesehata sangat membantu masyarakat. Bayangkan saja kita harus membayar mahal kalau tidak pakai BPJS Kesehatan. Terima kasih juga kepada peserta BPJS lainnya yang sudah saling membantu membayar iuran sehingga yang sehat dapat membantu peserta yang sakit. Semoga kedepannya BPJS Kesehatan semakin sukses dan lancar untuk program kesehatanya bagi masyarakat. Bagi yang mungkin belum ikut dan terdaftar agar segera bisa ikut, karena sekarang berobat pakai BPJS Kesehatan sudah sangat mudah dan cepat, tidak ada bedanya dengan yang lainnya,” tutupnya. (*)

Penulis: Siska Papalangi’/Rls
Editor: Arthur

Komentar