palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Kabar gembira untuk masyarakat Toraja dan para pencari kerja datang dari Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Makale melalui Universitas Kristen Indonesia Toraja yang berhasil menghadirkan Balai Latihan Kerja (BLK) pertama di Toraja.

Jika selama ini, Balai Latihan Kerja terdekat yang bisa dijangkau masyarakat Toraja hanya ada di Makassar, kini tak perlu lagi jauh – jauh ke Makassar, di Kampus II UKI Toraja Kakondongan, Kelurahan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara telah hadir Balai Latihan Kerja bagi masyarakat Toraja yang membutuhkan keahlian sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.

BLK ini merupakan program Presiden Jokowi sebagai upaya penyebaran lembaga pelatihan kerja agar dapat diakses oleh masyarakat luas yang diberi nama BLK komunitas. BLK Komunitas ini dikelola Kementerian Ketenagakerjaan melalui Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Dirjen Binalattas).
Bentuk bantuan BLK Komunitas yang diterima UKI Toraja dari Kementerian Ketenagakerjaan dalam bentuk peralatan pelatihan, operasional kelembagaan, dan program pelatihan bagi peserta pelatihan dan instruktur serta pengelola.

BLK Komunitas UKI Toraja menerima pembiayaan pembangunan 1 unit gedung workshop serta peralatan vokasi 1 kejuruan berupa puluhan unit komputer lengkap dengan fasilitas meja dan kursi serta 2 orang instruktur yang mendapatkan pelatihan khsusus di Jawa Barat.


Program vokasi yang dikembangkan di BLK Komunitas sebanyak 24 kejuruan dan BLK Komunitas UKI Toraja mengambil Kejuruan Teknik Informatika (TI).

Peresmian Workshop Kejuruan Teknik Informatika Balai Latihan Kerja UKI Toraja digelar Sabtu, 20 Februari 2021 di Kampus 2 Kakondongan. Peresmian dilaksanakan dalam bentuk ibadah syukur.
Rektor UKI Toraja Dr. Oktavianus Pasoloran, SE, M.Si., Ak., CA dalam sambutannya mengatakan sasaran utama pembangunan BLK ini masyarakat umum dan siswa sehingga peresmian ini mengundang para Kepala Sekolah dari 2 kabupaten. BLK Komunitas ini akan sebagai besar ditujukan untuk peningkatan keterampilan siswa dan masyarakat umum dalam menghadapi persaingan dunia kerja.


Dr. Oktavianus Pasoloran menyebut BLK Komunitas memang diperuntukkan untuk kalangan komunitas keagamaan baik komunitas Gereja, Pesantren dan komunitas lainnya sehingga UKI Toraja sebagai bagian dari Lembaga Pelayanan Gerejawi yakni Gereja Toraja, kita dipercaya untuk mengelola BLK Komunitas ini, sehingga jemaat – jemaat Gereja Toraja nantinya diharapkan untuk memanfaatkan ini.

“Dari 24 Kejuruan yang ditawarkan dalam BLK Komunitas, UKI Toraja memilih Teknik Informatika karena kita sangat sadar bahwa tantangan ke depan adalah bagaimana memberikan muatan kompetensi kepada para pencari kerja tentang keterampilan teknologi,” ungkap Dr. Oktavianus Pasoloran.
Sementara itu, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Makale (YPTKM), Enos Karoma’, SE, MH, mengatakan UKI Toraja sebagai Perguruan Tinggi yang akan terus membangun SDM tiada henti sehingga kita terpanggil untuk senantiasa termotivasi berpikir dan terus berpikir untuk kemajuan UKI Toraja tanpa henti.

“BLK Komunitas ini adalah berkat Tuhan dan jangan hanya sampai di sini. Ini adalah motivasi baru untuk terus berpikir apa lagi yang bisa kita dihadirkan besok untuk terus memperlengkapi UKI Toraja sebagai Perguruan Tinggi milik Gereja,” harap Enos Karoma’.
Sementara itu, Pdt Alfred Anggui mewakili BPS Gereja Toraja mengapresiasi harinya BLK Komunitas di UKI Toraja sebagai upaya mempersiapkan Tenaga Kerja Toraja yang handal.

“UKI Toraja memiliki peran penting dalam pengembangan pendidikan di Toraja sehingga ke depan kita harus betul – betul harus bekerjasama, sehati, sevisi, kritik yang membangun sehingga semakin hari UKI Toraja semakin baik,” harap Pdt. Alferd Anggui. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur



Komentar