Area Parkir Sepanjang 50 Meter di Gereja Katolik Nonongan, Toraja Utara, Longsor
- account_circle Monika Rante Allo
- calendar_month Sen, 26 Mei 2025

Talud area parkir Gereja Katolik Kristus Raja Nonongan, Kecamatan Sopai, Toraja Utara, roboh, Senin, 26 Mei 2025 petang. (Foto: dok. istimewah).
palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, SOPAI — Area parkir Gereja Katolik Kristus Raja Nonongan, Kelurahan Nonongan Utara, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara mengalami longsor dan roboh ke Sungai Sa’dan.
Peristiwa yang terjadi di tengah hujan deras itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, Senin, 26 Mei 2025.
Tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang terbawa longsor. Saat kejadian, tidak ada aktivitas peribadatan sehingga tidak ada warga yang parkir kendaraan di lokasi itu.
Pantauan KAREBA TORAJA, pada Senin malam, panjang talud yang roboh ke sungai sekitar 50 meter. Longsor diduga karena talud tak mampu menahan material timbunan, yang baru diurug beberapa hari ini. Hal ini diperburuk dengan volume air hujan yang begitu banyak dan intens pada Senin sore.
Informasi yang diperoleh area parkir ini memang sedang dalam proses perbaikan atau renovasi. Perbaikan dilakukan karena kondisi talud yang sudah retak-retak di beberapa titik.
“Memang sedang dikerjakan ini. Tadi kami masih sempat kerja. Tapi waktu hujan turun, kami berhenti. Saat itulah talud roboh,” ungkap seorang pekerja di lokasi kejadian.
Selain talud dan sebagian area parkir, longsor ini juga membuat satu unit tempat usaha milik warga yang letaknya berdampingan, ikut terdampak. Tanah di sekitar bangunan itu sudah berongga dan rawan longsor. Pemilik tempat usah penjualan ikan itu langsung mengevakuasi barang-barang dagangannya ke tempat yang lebih aman.
Untuk mengamankan lokasi longsor, pihak kepolisian dari Polsek Sopai sudah memasang garis polisi (police line). Kapolsek Sopai, IPDA Supriadi menghimbau kepada warga sekitar agar tidak melintasi garis polisi yang sudah dipasang. Dia juga menghimbau kepada pengguna jalan poros Alang-Alang-Singki’ agar senantiasa waspada. (*)
- Penulis: Monika Rante Allo
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar