Anda Ingin Merayakan Pekan Suci di Gereja Ziarah Tongkonan Masallo’ Santa Familia Sa’pak Bayo-bayo, Berikut Jadwalnya

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, SANGALLA’ — Orang awam menyebutnya “gereja tebing”, karena konsep gereja ini memadukan dinding batu kapur alami dengan bangunan moderen berupa pilar-pilar besar dan kaca tembus pandang.

Karena konsep ini, Gereja Katolik Santa Familia Sa’pak Bayo-Bayo merupakan gereja unik dan estetik yang mengusung konsep menyatukan iman dengan alam.

Keunikan gereja ini mencerminkan nilai-nilai spiritual yang mendalam dalam tradisi masyarakat Toraja, yang menghargai alam sebagai bagian dari kehidupan.

Gereja ini tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Katolik, tetapi juga menarik perhatian wisatawan yang ingin mengalami keunikan arsitektur religius yang berpadu dengan alam. Dengan suasana yang tenang dan sakral, tempat ini sering digunakan untuk retret rohani dan refleksi spiritual.

Gereja Ziarah Tongkonan Masallo’ Santa Familia Sa’pak Bayo-bayo merupakan gedung gereja di Stasi Durian, Paroki Paroki Kristus Imam Agung Abadi Sangalla’.

Sementara Sa’pak Bayo-bayo adalah sebuah situs wisata rohani Keluarga Kudus Nasareth. Di tempat ini, selain ada gereja Santa Familia itu, juga terdapat rute “jalan salib” yang mengisahkan sengsara Yesus Kristus, sejak dilahirkan hingga kematiannya di kayu salib. Situs ini juga merupakan perpaduan antara arsitektur dan relief alami yang ada di lokasi tersebut.

Nah, bagi Anda umat Kristiani yang ingin merasakan Pekan Suci atau perayaan Paskah yang sedikit lain dari biasanya, silahkan berkunjung ke lokasi wisata rohani ini.

Sekilas tentang Pekan Suci

Pekan Suci dimulai dengan Minggu Palma biasa disebut juga Minggu Sengsara. Perayaan memperingati perjalanan Yesus memasuki kota Yerusalem dan dieluk-elukkan banyak orang yang berseru Hosanna Putera Daud (Mat 12:1-11, Mrk 11:1-10, Luk 19:28-38 dan Yohanes 12:12-19).

Setelah Minggu Palma perayaan dilanjutkan dengan Tri Hari Suci yakni: Kamis Putih, Jumat Agung dan Hari Paskah. Perayaan Kamis Putih adalah perayaan peringatan Perjamuan Malam Terakhir Yesus dengan keduabelas rasulNya (Matius 26:17-30; Markus 14:12-26; Lukas 22:7-30). Jumat Agung tidak lain adalah perayaan peringatan akan sengsara dan Wafat Yesus di Puncak Golgotha(Mat 27:15-31, Mrk 15:6-20, Luk 23:13-25 dan Yoh 18-19). Setelah Jumat Agung ada waktu tenang yang biasa disebut Sabtu Suci, saat Yesus turun ke tempat penantian, ke dunia orang mati. Setelah itu perayaan Paskah dibuka dengan Vigili Paskah atau Malam Paskah

Hari Minggu Paskah

Perayaan Paskah dimulai dengan Vigili Paska (Malam Paskah). Perayaan dimulai dengan upacara Cahaya lambang kebangkitan Yesus dari alam maut (Mat 28:1-10, Mrk 16:1-8, Luk 24:1-12 dan Yoh 20:1-10). Dan ini merupakan puncak seluruh perayaan Pekan Suci.

Menurut Pastor Cornell R. Tandiayuk, Gereja Ziarah Tongkonan Masallo’ Santa Familia Sa’pak Bayo- bayo Stasi Durian merupakan salah satu lokasi pelaksanaan Pekan Suci Wilayah Paroki Kristus Imam Agung Abadi Sangalla’.

“Ini pertama kalinya gereja Santa Familia ini digunakan sebagai tempat perayaan Pekan Suci,” ungkap Pastor Cornell kepada KAREBA TORAJA, Sabtu, 12 April 2025.

Bagi yang ingin mengikuti Pekan Suci di Gereja Santa Familia Sa’pak Bayo- Bayo, berikut jadwalnya:

• MINGGU PALMA: dimulai pukul 08.30 Wita. Perarakan daun palma dimulai dari Tongkonan To mellepa’ Lombok Menuju Gereja.
• KAMIS PUTIH: dimulai pukul 18.00 Wita.
• JUMAT AGUNG: dimulai pukul 15.00 Wita. Perayaan Jumat Agung akan diawali dengan prosesi Tablo jalan Salib sepanjang rute Jalan Salib Sa’pak Bayo-Bayo oleh OMK Stasi Durian dimulai pukul 12.00 Wita.
• MALAM PASKAH: dimulai pukul 18.00 Wita.
• MINGGU PASKAH: dimulai pukul 08.30 Wita

Pemimpin Misa  selama Pekan Suci akan dilayani oleh RD. Cornel R. Tandiayuk. Perayaan Pekan Suci akan dilaksanakan dengan liturgi nuansa etnik Toraja.

Sebagai informasi, gereja Ziarah Tongkonan Masallo’ Santa familia Sa’pak Bayo-Bayo merupakan salah satu dari 11 lokasi ziarah PORTA SANCTA yubileum 2025 di wilayah Keuskupan Agung Makasar. (*)