palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTETAYO — Jumlah di Puskesmas yang harus ditutup sementara karena ada pegawai atau tenaga kesehatan terpapar virus Corona di Tana Toraja terus bertambah.

Jika sebelumnya, ada tiga Puskesmas yang pernah ditutup sementara, yakni Puskesmas Makale, Puskesmas Ge’tengan, dan Puskesmas Rantetayo, Jumat, 31 Juli 2021, Puskesmas Buntu di Kelurahan Benteng Ambeso, Kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil), juga mengumumkan penutupan sementara.

“Berhubung ada pegawai yang terpapar Covid-19, maka UPT Puskesmas Buntu untuk sementara ditutup untuk rawat jalan maupun rawat inap,” demikian bunyi pengumuman yang dikeluarkan Puskesmas Buntu.
Kepala UPT Puskesmas Buntu, dr Eunike Eliana Harnadi, yang dikonfirmasi, membenarkan hal itu. “Iya, betul. Penutupan sementara dimulai hari ini, 31 Juli 2021 hingga hasil PCR Swab semua pegawai Puskesmas keluar,” jelas dr Eunike.

Dia menjelaskan, penutupan sementara aktivitas Puskesmas ini disebabkan karena ada pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 hasil swab PCR dan 1 lagi positif swab antigen.


“Penutupan kita lakukan sampai semua hasil PCR pegawai keluar,” katanya.
Penutupan sementara ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus Corona yang lebih luas.Adapun jenis pelayanan yang untuk sementara tidak dilakukan di Puskesmas Buntu, yakni rawat inap dan rawat jalan.
Data Satgas Covid-19 Kabupaten Tana Toraja, hingga Jumat, 30 Juli 2021, terjadi penambahan 86 kasus baru, yang tersebar di Kecamatan Mengkendek 7 orang, Kecamatan Gandangbatu Sillanan 1 orang, Kecamatan Sangalla 3 orang, Kecamatan Saluputti 6 orang, Kecamatan Rembon 14 orang, Kecamatan Makale Utara 1 orang, Kecamatan Rantetayo 1 orang, Kecamatan Makale Selatan 2 orang, Kecamatan Masanda 1 orang, dan Kecamatan Makale 50 orang. Terdapat juga 1 penambahan kasus baru meninggal dunia di Kecamatan Makale.

Dengan demikian total terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Jumat, 30 Juli 2021, sebanyak 2.132 orang, terdiri dari proses sebanyak 459 (63 isolasi rumah sakit, dan 396 isolasi mandiri). Selesai Isolasi 1.639 orang dan meninggal dunia 34 orang. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur



Komentar