palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Setelah fakum beberapa tahun akibat kekosongan kepengurusan, kini ormas Pemuda Katolik Toraja Utara “lahir kembali”.

Itu sesuai dengan tema Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) yang disertai dengan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) Pemuda Katolik Toraja Utara yang dilaksanakan di Aula Tongkonan Rannu, Paroki Rantepao, Sabtu, 21 Mei 2022.

Muskomcab dan Mapenta ini diikuti oleh puluhan kader Pemuda Katolik di Toraja Utara. Temanya “Pemuda Katolik Reborn”.
Pada acara pembukaan Muskomcab dan Mapenta Pemuda Katolik Toraja Utara dihadiri Wakil Bupati Toraja, Frederik Victor Palimbong. Juga Pastor Moderator, RD Paulus Tongli, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sulawesi Selatanm Febrianto Pasila, Ketua KNPI Toraja Utara Belo Tarran, Ketua PMKRI Toraja, Ketua Pemuda Pancasila Toraja Utara, Amba Paranoan, serta sejumlah organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan di Toraja Utara.

Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong berharap, reborn-nya Pemuda Katolik ini bisa membawa angin segar dan harapan baru bagi aktivitas kepemudaan di Toraja Utara.


Frederik Victor Palimbong, yang akrab disapa Dedy, juga berharap ke depan, Pemuda Katolik bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk bersama-sama membangun dan memajukan Toraja Utara.
Pada sesi pemilihan pengurus, peserta Muskomcab sepakat menunjuk Hendrik Patulak sebagai Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Toraja Utara, periode 2022-2025.
Usai terpilih, Hendrik Patulak, yang akrab disapa Somba, ini mengatakan dirinya terhormat dengan kepercayaan yang diamanatkan kepadanya. Dia menyebut, kepercayaan ini terkadung tanggung jawab besar untuk memajukan dan membesarkan Pemuda Katolik di Toraja Utara.

“Ini tanggung jawab besar. Saya berkomitmen untuk terus melakukan kaderisasi dan pembinaan terhadap kaum muda Katolik di Toraja Utara,” katanya.
Meski begitu, Somba menyatakan dirinya tidak bisa berjalan sendiri untuk mengemban amanah besar ini. Sehingga dukungan dari semua pihak menjadi kebutuhan organisasi.
Somba mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukannya adalah konsolidasi internal. Kemudian membentuk kepengurusan serta melengkapi personalia. Langkah selanjutnya adalah merencanakan langkah-langkah strategis organisasi. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur



Komentar