palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, SALUBARANI — Kelompok Pencinta Alam (KPA) Anak Rimba Toraja kembali membangun satu unit WC untuk warga kurang mampu di Kecamatan Gandangbatu Sillanan melalui program “Gerakan Seribu Jamban”.

KPA Anak Rimba Toraja bangun satu unit WC untuk Fitri dan Irda, dua bersaudara warga kurang mampu yang tinggal di Kelurahan Salubarani Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja, Rabu, 6 April 2022.

Melalui program “Gerakan Seribu Jamban”, belasan anggota KPA Anak Rimba Toraja bangun WC untuk Fitri dan Irda yang tinggal berdua di rumah peninggalan neneknya.
Ketua KPA Anak Rimba Toraja, Musdalifah mengatakan WC untuk Fitri dan Irda adalah realisasi program rutin KPA Anak Rimba Toraja yang diberi nama Gerakan Seribu Jamban.

Gerakan Seribu Jamban adalah bagian dari kampanye cinta lingkungan dengan mengajak masyarakat membangun kebiasaan untuk tidak buang air besar (BAB) sembarang tempat serta upaya untuk mengajak anak muda menjadi pelopor hidup bersih dan sehat.


“Kegiatan ini kita beri nama “Gerakan Seribu Jamban” karena kita mau program ini jadi program jangka panjang dengan harapan kedepan bisa membangun lebih banyak lagi WC untuk warga kurang mampu,” kata Musdalifah.
Dana pembuatan WC dari “Gerakan Seribu Jamban” adalah hasil penggalangan dana dari anggota KPA Anak Rimba Toraja serta sumbangan dari para donatur.
Pembuatan WC ini juga memanfaatkan ban mobil bekas untuk septic tank guna mengkampanyekan pemamfaatan limbah bekas menjadi bahan yang lebih berguna.

WC untuk Fitri ini adalah WC ke 6 yang sudah dibangun Anggota KPA Anak Rimba Toraja selama program ini berjalan. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur



Komentar