Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Begini Hasil Penelitian Ahli Vulkanologi Terhadap Fenomena Tanah Bergerak di Rano, Tana Toraja

Begini Hasil Penelitian Ahli Vulkanologi Terhadap Fenomena Tanah Bergerak di Rano, Tana Toraja

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 13 Mar 2022

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Selain melakukan penelitian terhadap potensi longsor di Lembang Kaduaja, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, ahli Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Kementerian ESDM juga melakukan penelitian terhadap tanah bergerak di Lembang Rano Tengah, Kecamatan Rano, yang merobohkan dan menimbun empat rumah warga serta sejumlah fasilitas umum.

Hasil penelitian ini dipaparkan Dr Sumaryono, Ketua Tim Peneliti kepada pemerintah Kabupaten Tana Toraja yang dipimpin olrh Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, Sabtu, 12 Maret 2022.

Dalam pemaparannya, Dr Sumaryono menyebut selain 4 rumah yang sudah roboh, masih terdapat 3 rumah lainnya yang masih beridiri berpotensi terkena dampak pergerakan tanah sehingga direkomendasikan untuk segera direlokasi.

“Potensi longsor susulan di lokasi (Rano Tengah) ini masih ada, sehingga 3 rumah di sekitarnya sebaiknya direlokasi,” ungkap Sumaryono.

Dr Sumaryono mengatakan 3 rumah lainnya yang masih berdiri ini sudah dikelilingi retakan tanah dan rembesan air sehingga sebaiknya direlokasi.

Dr Sumaryono juga meminta masyarakat agar ikut memantau dan menginformasikan jika terjadi retakan-retakan baru, terutama di atas bukit karena daerah sekitar situ memang termasuk daerah lereng yang terjal dan banyak pemukiman warga yang berada di bawah tebing.

Selain itu, warga juga dimintai mewaspadai jika terjadi rembesan-rembesan air dan apabila terjadi retakan sebaiknya ditutup dengan tanah agar tidak menjadi aliran air.

Longsor di Lembang Rano Tengah ini termasuk longsor bertipe lambat dimana didahului dengan retakan, amblas, dan muncul rembesan air.

Sementara itu, Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg mengatakan dengan adanya hasil laporan sementara dari Tim Ahli ini membuat kita sedikit lega dan tahu langkah apa yang bisa diambil.

Zadrak mengatakan dalam waktu dekat akan segera menindaklanjuti rekomendasi dari Tim Ahli terutama merelokasi 3 rumah warga yang memang masuk dalam zona rawan.

Seperti diketahui, bencana alam tanah bergerak dengan retakan cukup luas yang terjadi Saruran, Dusun Kayangan, Lembang Rano Tengah, terjadi sejak Rabu, 16 Februari 2022.

Peta hasil penelitian ahli Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Kementerian ESDM terhadap tanah bergerak di Lembang Rano Tengah, Kecamatan Rano, yang merobohkan dan menimbun empat rumah warga serta sejumlah fasilitas umum.

Berdasarkan peninjauan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja, Kamis, 17 Februari 2022, area retakan dan pergerakan tanah makin meluas. Bahkan, saat Kepala BPBD Tana Toraja, Alfian Andi Lolo bersama tim berada di lokasi, pergerakan tanah masih terjadi.

Sesuai hasil peninjauan lapangan, selain rumah penduduk, sebuah gedung sekolah dasar juga terancam akan terkena imbas dari tanah bergerak di atasnya. Juga akses jalan yang retak dan amblas. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • FOTO: Begini Kondisi Jalan Poros Sa’dan – Batusitanduk Saat Musim Hujan

    FOTO: Begini Kondisi Jalan Poros Sa’dan – Batusitanduk Saat Musim Hujan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, SA’DAN — Warga yang hendak melintas atau melakukan perjalanan dari Toraja ke Luwu Raya atau sebaliknya dan mengambil jalur Sa’dan (Sangkaropi/Toraja Utara) ke Batusitanduk (Luwu), dihimbau untuk berhati-hati dan selalu waspada. Pasalnya, beberapa titik di jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dan Luwu itu, dalam kondisi rusak, licin, dan berlumpur. Apalagi saat ini […]

  • Kasus Pencurian Gereja Kembali Terjadi, Gereja Toraja Jemaat Gloria Ke’pe’ Mengkendek Dibobol Maling

    Kasus Pencurian Gereja Kembali Terjadi, Gereja Toraja Jemaat Gloria Ke’pe’ Mengkendek Dibobol Maling

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    Personil Kepolisian dari Polres Tana Toraja melakukan olah TKP di Gereja Toraja Jemaat Gloria Ke’pe’ Lembang Ke’pe’ Tinoring Kecamatan Mengkendek. (Foto/Istimewa)   palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MENGKENDEK — Kasus Pencurian di Rumah Ibadah kembali terjadi. Kali ini Gereja Toraja Jemaat Gloria Ke’pe’ Lembang Ke’pe’ Tinoring Kecamatan Mengkendek dibobol maling. Bravo selaku Majelis Gereja Toraja Jemaat Gloria Ke’pe’ yang […]

  • Peringati Hari Bumi, Mahasiswa Pencinta Alam Mahakripa UKI Toraja Gelar Aksi Bersih Objek Wisata dan Tanan Pohon

    Peringati Hari Bumi, Mahasiswa Pencinta Alam Mahakripa UKI Toraja Gelar Aksi Bersih Objek Wisata dan Tanan Pohon

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    Anggota Mahasiswa Pencinta Alam Mahakripa UKI Toraja Peringati Hari Bumi Sedunia dengan Aksi Bersih Objek wisata dan Tanam Pohon. (foto/istimewa).   palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MENGKENDEK — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Kristen Indonesia Pencinta Alam (Mahakripa) Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) menggelar beberapa kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada 22 April 2025. […]

  • Gubernur Sulsel Bawa Tanah dan Air dengan Wadah yang Dibalut Manik-manik Toraja ke IKN Nusantara

    Gubernur Sulsel Bawa Tanah dan Air dengan Wadah yang Dibalut Manik-manik Toraja ke IKN Nusantara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, KALTIM — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman membawa dua kilogram tanah dan dua liter air dari Sulawesi Selatan dalam proses penyatuan tanah dan air dari seluruh Indonesia di titik Kilometer Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Senin, 14 Maret 2022. Tanah yang dibawa Gubernur Sulsel itu berasal Bangkalae, Bone. Sedangkan air diambil dari […]

  • Gerakan Solidaritas Toraja Desak KPK Tuntaskan Kasus Harun Masiku

    Gerakan Solidaritas Toraja Desak KPK Tuntaskan Kasus Harun Masiku

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Aksi seruduk gedung KPK oleh Gestor dengan menggunakan busana Adat Toraja. (foto: dok. istimewa). palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, JAKARTA — Gerakan Solidaritas Toraja (Gestor) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menuntaskan kasus Harun Masiku dengan proses hukum transparan dan seadil-adilnya. Ketua Gerakan Solidaritas Toraja (Gestor) Pither Singkali SH MH meminta KPK jangan takut membongkar dan menyeret dalang di […]

  • Ombas-Marthen Janjikan Makan Siang Gratis untuk Guru, Tenaga Kesehatan, dan ASN Umum

    Ombas-Marthen Janjikan Makan Siang Gratis untuk Guru, Tenaga Kesehatan, dan ASN Umum

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara nomor urut 1, Yohanis Bassang dan Marthen Rantetondok (Ombas-Marthen) menjanjikan makan siang gratis yang sehat untuk guru, tenaga kesehatan, maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) umum. Hal itu termasuk dalam Visi dan Misi pasangan Yohanis Bassang – Marthen Rantetondok yang dibacakan pada Debat Publik pertama, […]

expand_less