Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Gedung SMP di Mengkendek Ini Butuh Bantuan Anda

Gedung SMP di Mengkendek Ini Butuh Bantuan Anda

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 16 Des 2021

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MENGKENDEK — Berlantai semen, tapi sudah sobek di sana-sini. Berdinding papan, sebagiannya sudah lapuk. Atap seng yang menutupinya juga sudah sangat usang. Sekolah ini butuh bantuan Anda semua.

Namanya, Sekolah Menengah Pertama (SMP) YP (Yayasan Pendidikan). Terletak di Rantesa’ku’, Lembang Simbuang, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.

Berdiri sejak tahun 2003, saat ini sekolah swasta tersebut menampung 46 orang siswa, anak dari warga sekitar. Ke-46 orang anak ini dididik oleh 15 orang guru, terdiri dari 5 orang guru PNS, 3 orang tenaga kontrak daerah, dan 7 orang honorer.

“Semua ruangan dari gedung ini sebenarnya sudah tidak layak digunakan, tapi kami tetap pakai karena tidak ada tempat lain lagi,” ungkap  Adolpin Bubun Tira, Kepala SMP YP.

Adolpin menyebut pihaknya sudah beberapa kali mengajukan proposal perbaikan gedung sekolah ke pemerintah, namun sampai sampai saat ini, belum ada respon.

Pemerhati pendidikan, yang juga Ketua LSM Lembaga Pilar Rakyat Indonesia (LPRI), Rasyid Mappadang, mengaku sangat prihatin dengan kondisi sekolah tersebut.

Menurut Rasyid, apapun status sekolah tersebut, mestinya mendapat perhatian yang sama dari pemerintah. Karena, sekolah ini pun mendidik generasi penerus bangsa ini.

“Saya minta pemerintah Kabupaten Tana Toraja memberikan perhatian pada sekolah ini. Kasihan anak-anak harus belajar dalam gedung dengan kondisi yang rusak begitu,” tutur Rasyid, Kamis, 16 Desember 2021.

“Pendidikan adalah hak dasar warga negara. Jadi, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak memperhatian sekolah ini,” tegas Rasyid lebih lanjut.

Dia menyebut, semua ruangan yang ada di sekolah tersebut sudah tidak layak digunakan.

Sehingga, selain kepada pemerintah, Rasyid juga meminta perhatian masyarakat Toraja, para pemerhati pendidikan, agar bisa membantu sekolah ini.

“Pendidikan itu memerdekakan, juga mencerdaskan bagi semua anak bangsa di negeri ini. Mari kita bantu,” pinta Rasyid. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Djoni Sirande Resmi Gantikan Almarhum Marthen Tonapa Parrangan di DPRD Toraja Utara

    Djoni Sirande Resmi Gantikan Almarhum Marthen Tonapa Parrangan di DPRD Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — DPRD Kabupaten Toraja Utara menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka peresmian Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Toraja Utara sisa masa jabatan 2019-2024, Kamis, 30 Juni 2022. Rapat paripurna digelar dalam rangka pergantian antar waktu Anggota DPRD Toraja Utara daerah pemilihan Toraja Utara V, dari Almarhum Marthen Tonapa Parrangan digantikan oleh Djoni […]

  • Aniaya Lansia 71 Tahun, Tiga Warga Mengkendek Diamankan Polisi

    Aniaya Lansia 71 Tahun, Tiga Warga Mengkendek Diamankan Polisi

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MENGKENDEK — Unit Resmob Sat Reskrim Polres Tana Toraja bersama personil Polsek Mengkendek mengamankan tiga orang terduga pelaku pengeroyokan terhadap seorang pria lanjut usia (lansia) di Salu Malino, Lembang Pakala, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Jumat, 9 Juni 2023 malam. Ketiga orang terduga pelaku pengeroyokan yang diamankan itu, masing-masing BP (67 tahun), MI (21 tahun), […]

  • Kondisi Simbuang dan Mappak Kembali Disuarakan IPPEMSI Pada Momentum Hardiknas 2023

    Kondisi Simbuang dan Mappak Kembali Disuarakan IPPEMSI Pada Momentum Hardiknas 2023

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKASSAR — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang Mappak (IPPEMSI) Makassar melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa, 2 Mei 2023. Unjuk rasa itu dilakukan bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini dilakukan oleh IPPEMSI untuk mengingatkan kembali kepada pemerintah Provinsi Sulawesi […]

  • Polisi Mulai Tindak Tegas Pengguna Knalpot Racing di Tana Toraja

    Polisi Mulai Tindak Tegas Pengguna Knalpot Racing di Tana Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Pengguna knalpot racing (bogar/bising) pada sepeda motor atau mobil dihimbau untuk segera mencopot dan menggantinya dengan knalpot standar. Sebab, jika kedapatan, anda akan ditilang dan diproses hukum. “Tidak ada toleransi untuk knalpot bising! Setiap motor atau mobil yang menggunakan knalpot bising akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Kapolres […]

  • Mulai 4 Januari 2022, Jadwal Hari Pasar di Toraja Utara Kembali Seperti yang Dulu

    Mulai 4 Januari 2022, Jadwal Hari Pasar di Toraja Utara Kembali Seperti yang Dulu

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara dibawah kendali Yohanis Bassang dan Frederik Victor Palimbong sebagai Bupati dan Wakil Bupati, mengembalikan jadwal hari pasar seperti semula, yakni mengikuti siklus enam hari. Sebelumnya, saat Toraja Utara dipimpin Bupati Kalatiku Paembonan dan Yosia Rinto Kadang sebagai Wakil Bupati, siklus hari pasar di Toraja Utara bersifat tetap. Misalnya, […]

  • Kuria KAMS: Sejumlah Umat Terluka, Tidak Ada yang Meninggal dalam Peristiwa Bom di Gereja Katedral Makassar

    Kuria KAMS: Sejumlah Umat Terluka, Tidak Ada yang Meninggal dalam Peristiwa Bom di Gereja Katedral Makassar

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKASSAR — Kuria Keuskupan Agung Makassar (KAMS) menyatakan sejumlah umat Katolik mengalami luka berat dan ringan dalam peristiwa bom (diduga bunuh diri) yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu, 28 Maret 2021 pagi. Pihak Kuria Keuskupan Agung Makassar (KAMS) juga memastikan sampai saat ini tidak ada korban meninggal dunia dari umat yang menghadiri […]

expand_less