Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Anggota Komisi E: Anggaran Rp 1 Miliar dan Rencana Relokasi SMAN 12 Tana Toraja Belum Final

Anggota Komisi E: Anggaran Rp 1 Miliar dan Rencana Relokasi SMAN 12 Tana Toraja Belum Final

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 27 Nov 2021

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKASSAR — Anggota Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan mengatakan rencana relokasi gedung SMA Negeri 12 Tana Toraja, belum bersifat final. Demikian pula dengan rencana alokasi anggarannya.

“Belum final itu,” ujar John Rende Mangontan menanggapi berita tentang rencana Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel yang akan merelokasi SMA Negeri 12 Tana Toraja di Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja.

“Kami (Komisi E) masih akan membicarakannya lebih lanjut dengan Dinas Pendidikan. Karena ada beberapa alternatif lain yang perlu kita kaji bersama sebelum mengambil keputusan,” ujar politisi Partai Golkar ini lebih lanjut.

Menurut JRM, begitu sapaan akrab John Rende Mangontan, relokasi bukan pilihan yang bijak. Sebab, selain membutuhkan tanah yang luas, lokasi yang ada saat ini masih bisa dipertahankan dengan perlakuan khusus.

“Rata-rata kondisi tanah di Mappak itu rawan longsor. Jadi butuh perlakuan (teknik) khusus,” katanya, Sabtu, 27 November 2021.

“Kalau mau cari lokasi baru, butuh waktu dan tidak mudah mendapatkan lokasi yang luas. Kemudian, kalau mau dipindahkan, otomatis harus mulai dari awal lagi dan lokasi yang lama tidak akan terurus lagi, padahal lahan yang ada saat ini sudah 4 hektar, sangat memadai untuk sebuah sekolah menengah atas,” ujar JRM lebih lanjut.

Menurut JRM, perlakuan khusus untuk SMAN 12 Tana Toraja yang dimaksud adalah pentaludtan (tembok penahan tanah) dan penghijauan di sekitar lokasi sekolah.

“Menurut saya (ini juga belajar dari pengalaman), ada tiga perlakuan khusus yang harus kita lakukan di SMAN 12 Tana Toraja, yakni pertama pematangan lahan dengan sistem pentalutan dengan metode terasering  dan sistem pondasi telapak serta dinding pasangan batu untuk menyiapkan resapan yang maksimal. Kedua, penghijauan lahan dengan tumbuhan yang berakar kuat. Dan ketiga, pembuatan drainase yang maksimal untuk menjinakkan alur aliran air hujan maupun air kamar mandi,” urai JRM, panjang lebar.

JRM mengatakan, untuk kepentingan perlakuan khusus pada lahan di SMAN 12 dibutuhkan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk pengerjaan akses jalan yang harus ditalud sisi kiri maupun kanan. Kemudian, pentaludtan bukit di belakang sekolah dengan tiga trap. Lalu, pentaludtan di depan sekolah, rehabilitasi ruangan kelas yang rusak diterjang longsor dan paving blok halaman sekolah.

“Ini yang akan kita bicarakan kembali dengan Dinas Pendidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada kesepakatan, sehingga gedung SMAN 12 Tana Toraja segera dikerjakan,” ujar JRM.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menyediakan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk merelokasi atau memperbaiki gedung SMA Negeri 12 Tana Toraja di Kecamatan Mappak, yang rusak berat diterjang tanah longsor, Selasa, 23 November 2021.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Imran Jausi, menyampaikan bahwa dirinya  telah melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah SMAN 12 Tana Toraja (Mappak) pasca peristiwa tanah longsor tersebut.

Imran menyebut, lokasi sekolah yang berada di Kelurahan Kondodewata itu  rawan terjadi longsor, karena kontur tanahnya miring dan ada tebing di belakang gedung sekolah. Karena kondisi tanah ini pula, dalam tahun 2021 ini telah terjadi beberapa kali longsor.

“Ada beberapa alternatif yang kami bicarakan, termasuk penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk pembelian tanah, namun setelah koordinasi dengan BKAD ada kendala yang ternyata tidak memungkinkan untuk menggunakan dana tersebut,” jelas Imran Sanusi, Jumat, 26 November 2021.

Dinas Pendidikan, kata dia, telah meminta kepada pihak sekolah untuk mencarikan lokasi tanah yang rencananya akan digunakan untuk memindahkan lokasi SMAN 12 Mappak.

“Kepseknya mau hibahkan tanahnya, akan tetapi luasannya tidak mencukupi. Untuk saat ini, kami lagi membahas di Komisi E DPRD dengan beberapa alternatif solusi,” jelasnya lebih lanjut.

Beberapa alternatif solusinya, yakni pembuatan talud dan saluran air pada lokasi tersebut. “Alternatif lain, memang relokasi lahan sekolah. Ini juga menjadi perhatian bapak Plt Gubernur Sulsel (Andi Sudirman Sulaiman), karena untuk menjaga keselamatan siswa maupun guru yang melakukan aktivitas belajar mengajar di sekolah,” katanya.

Olehnya itu, Dinas Pendidikan Sulsel telah menganggarkan sekitar Rp 1 Miliar untuk anggaran tahun 2022. “Namun kita tentu juga melakukan pertimbangan teknis dari Dinas PUPR untuk solusi terbaik,” katanya.

Saat ini, aktivitas belajar mengajar tetap dilakukan di SMAN 12 Mappak. “Masih tetap berjalan namun secara bergantian (shift) pada ruang kelas yang masih layak digunakan,” pungkasnya. (*)

Penulis: Desianti/Rls
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Toraja Utara Bakal Dapat Bantuan 3000 Vial Vaksin Covid-19 dari Hippindo

    Toraja Utara Bakal Dapat Bantuan 3000 Vial Vaksin Covid-19 dari Hippindo

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, JAKARTA — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara bakal mendapat bantuan vaksin Covid-19 sebanyak 3000 vial atau 30 ribu dosis dari Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo). Hippindo adalah salah satu lembaga yang selama ini bekerjasama dengan pemerintah, terutama Kementerian Koperasi dan UKM, memberikan layanan vaksinasi gratis kepada pelaku UMKM dan masyarakat umum di […]

  • Jangan Terlena dengan Status Zona Hijau, Kasus Covid-19 Torut Terus Bertambah, Total 105

    Jangan Terlena dengan Status Zona Hijau, Kasus Covid-19 Torut Terus Bertambah, Total 105

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Masyarakat Kabupaten Toraja Utara dihimbau untuk tidak terlena dan menganggap enteng terhadap virus Corona dengan alasan status zona hijau. Sebab, dalam dua pekan terakhir, perkembangan penyebaran virus Corona di Toraja Utara makin mengganas. Ini dibuktikan dengan data yang dirilis oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Toraja Utara. Berturut-turut, dari tanggal […]

  • Bupati Toraja Utara Minta Gubernur Hibahkan Aset Pemprov di Art Centre Rantepao

    Bupati Toraja Utara Minta Gubernur Hibahkan Aset Pemprov di Art Centre Rantepao

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang meminta Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menghibahkan aset milik Pemprov Sulsel di lokasi Art Centre Rantepao, yang akan dibangun alun-alun kota. “Kami mohon kepada Bapak Gubernur untuk menghibahkan beberapa aset milik Pemprov yang ada di lokasi eks Pasar Kalambe’ (Art Centre Rantepao) yang segera akan dibangun alun-alun […]

  • Selisih Paham Soal Pembagian Daging Jadi Motif Pria Tikam Tetangga di Acara Rambu Solo’

    Selisih Paham Soal Pembagian Daging Jadi Motif Pria Tikam Tetangga di Acara Rambu Solo’

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    NG (53) korban pembunuhan karena selisih paham pembagian daging pada acara Rambu Solo’. (foto: dok. istimewa). palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE UTARA — Satuan Reserse Kriminal Polres Tana Toraja bergerak cepat menangkap seorang pelaku pembunuhan. Kejadian tragis ini terjadi pagi tadi Jumat 21 Februari 2025 di Rt. Karassik Kelurahan Bungin Kecamatan Makale Utara Kabupaten Tana Toraja. Diketahui pelaku […]

  • Lima Remaja di Toraja Utara Ini Berhasil Curi 6 Unit Sepeda Motor

    Lima Remaja di Toraja Utara Ini Berhasil Curi 6 Unit Sepeda Motor

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Satuan Reserse dan Kriminal Polres Toraja Utara menangkap lima orang remaja, yang diduga kuat menjadi pelaku pencurian enam unit sepeda motor milik warga Rantepao. Kelima remaja, satu diantaranya masih berusia 14 tahun, ditangkap di Kelurahan Pasele, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Jumat, 27 Mei 2022 siang. Kelima remaja yang ditangkap tersebut, masing-masing AA, […]

  • Dalam Sehari 2 Gereja Dibobol Maling, Gereja Kibaid Kondongan Saluputti dan Gereja Toraja Jemaat Talion Rembon

    Dalam Sehari 2 Gereja Dibobol Maling, Gereja Kibaid Kondongan Saluputti dan Gereja Toraja Jemaat Talion Rembon

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    Petugas Kepolisian melakukan olah TKP di Gereja Toraja Jemaat Talion atas laporan kehilangan inventaris Gereja berupa alat elektronik. (Foto/Istimewa).   palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, REMBON — Dalam sehari, tepatnya Jum’at 30 Mei 2025 terjadi dua kasus pencurian alat elektronik di di tempat ibadah di Kabupaten Tana Toraja. Yang pertama, kasus pencurian menimpa Gereja KIBAID Jemaat Kondongan Padaya yang […]

expand_less