Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Meski Sudah Wafat, Pejuang Lingkungan Hidup Asal Toraja Ini Dapat Penghargaan dari Menteri LHK

Meski Sudah Wafat, Pejuang Lingkungan Hidup Asal Toraja Ini Dapat Penghargaan dari Menteri LHK

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 19 Agu 2021

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, JAKARTA — Almarhumah Den Upa’ Rombelayuk menjadi satu dari 10 Tokoh Pejuang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah wafat tetapi diberi penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar.

Den Upa’ Rombelayuk adalah salah satu tokoh yang dinilai sebagai pejuang lingkungan hidup dan kehutanan dari Toraja.

Pemberian penghargaan ini digelar khusus oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai rangkaian peringatan HUT RI ke-76 dalam acara bertajuk “Doa Untuk Sahabat dan Penghargaan Untuk Pejuang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2021”. Kegiatan ini dipusatkan di Auditorium Soedjarwo Gedung Pusat Kehutanan Manggala Wanabhakti Jakarta, Kamis, 19 Agustus 2021 serta diikuti secara daring oleh keluarga penerima penghargaan.

Inti dari kegiatan ini adalah doa bersama untuk mengenang para sahabat/aktivis pejuang lingkungan hidup dan Kehutanan yang telah wafat serta pemberian penghargaan kepada 10 orang sahabat/ aktivis pejuang lingkungan hidup dan kehutanan yang telah wafat.

Berdasarkan video profil para penerima penghargaan yang ditayangkan oleh Kementerian LHK, Den Upa’ Rombelayuk lahir di Tana Toraja 19 April 1945 dan wafat pada 2 Juni 2019 dalam usia 74 tahun dan sudah berkecimpung pada kegiatan sosial sejak muda.

Di Toraja kala itu, Den Upa’ Rombelayuk memperkenalkan kegiatan baru yang didominasi oleh kaum laki-laki seperti agroforestri dan produksi tanaman pertanian kedalam organisasi perempuan.

Pemberian penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada para aktivis pejuang lingkungan hidup dan kehutanan yang telah meninggal dunia dan diikuti keluarga secara daring.

Bersama suaminya Laso’ Sombolinggi (salah seorang bangsawan tertinggi di Toraja), tahun 1993 Den Upa Rombelayuk mulai terlibat dalam jaringan pembelaan hak-hak masyarakat adat (JAPHAMA).

Den Upa’ Rombelayuk juga dikenal sebagai salah satu aktivis perempuan di lingkar masyarakat adat yang sangat awal, dimana di era itu dunia aktivis didominasi peran laki-laki sehingga kehadirannya dianggap sangat istimewa.

Tahun 2004, Den Upa’ Rombelayuk menerima Fellowship dari Ashoka karena dianggap sukses dalam mendorong perempuan di desanya aktif dalam diskusi publik.

Beberapa kegiatan yang Den Upa’ Rombelayuk lakukan sebagai aktivis, diantaranya menjadi fasilitator Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) Pertama tahun 1999, Koordinator Dewan AMAN 1999-2003, Anggota DAMANNAS 2003 – 2012, Anggota DAMANWIL Sulsel.

Penyerahan Penghargaan Pejuang Lingkungan Hidup dan Kehutanan oleh Kementerian LHK kepada Almarhumah Den Upa Rombelayuk diikuti secara virtula oleh dua anak almarhum, masing-masing Rukka’ sombolinggi dan Romba’ Marannu Sombolinggi’, yang juga Ketua AMAN Toraja.

Dalam sambutannya melalui sambungan virtual yang juga diikuti secara langsung oleh jurnalis palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, perwakilan keluarga Den Upa’ Rombelayuk yang diwakili oleh Romba’ Marannu Sombolinggi menyampaikan terimakasih kepada Menteri LHK atas penghargaan yang diberikan kepada Den Upa’ Rombelayuk.

Romba’ mengatakan bahwa mereka bersyukur terus diingatkan akan perjuangan Beliau di kampung, jauh sebelum Aliansi Masyarakat Adat Nusantara berdiri, dimana Beliau selalu memegang prinsip leluhur Budaya Toraja “Tallu Lolona” yang merupakan sikap penghormatan kepada alam, yakni manusia, tumbuhan, dan binatang.

“Penghargaan ini akan sangat bermakna jika bisa menjadi awal terwujudnya pengesahan UU Masyarakat Adat dan percepatan pengembalian hutan adat kepada masyarakat adat baik masyarakat adat di Toraja maupun diseluruh Nusantara,” ungkap Romba’.

Romba’ mengatakan Penghargaan ini kami dedikasikan kepada AMAN, perempuan adat, serta seluruh masyarakat adat di seluruh nusantara yang terus mengalami penindasan dan terus berjuang mewujudkan UU Masyarakat Adat. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Warga Patekke Kecewa dengan Hasil Investigasi Ahli Geoteknik dan Geofisika Unhas Terkait Getaran dan Dentuman di Sekitar PLTA Malea

    Warga Patekke Kecewa dengan Hasil Investigasi Ahli Geoteknik dan Geofisika Unhas Terkait Getaran dan Dentuman di Sekitar PLTA Malea

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE SELATAN — Sejumlah warga yang hadir dalam pemaparan hasil investasi penyebab getaran dan dentuman di sekitar PLTA Malea, mengaku kecewa atas pemaparan ahli Geoteknik dan Geofisika dari Universitas Hasanuddin. Hasil investigasi dari kedua ahli tersebut dipaparkan di depan warga, pemerintah, DPRD, dan pihak PLTA Malea di SDN 112 Lembang Patekke, Rabu, 30 Juni […]

  • Jelang Toraja Carnaval, Panitia Gelar Workshop Fashion Desainer, Hadirkan Pemateri Nasional

    Jelang Toraja Carnaval, Panitia Gelar Workshop Fashion Desainer, Hadirkan Pemateri Nasional

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Salah item kegiatan dalam gelaran Toraja Carnaval session 2, yang dijadwalkan berlangsung di eks Bandara Rantetayo, 6-8 Juli 2023, adalah Festival Desain Busana Toraja dan Fashion Show. Untuk mempermantap persiapan dalam rangka gelaran event Toraja Carnaval 2023 tersebut, Panitia Bidang Fashion Show menggelar Workshop Fashion Desain dengan mendatang pembicara nasional, Itja Ahmad, […]

  • FOTO: Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Pongtiku

    FOTO: Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Pongtiku

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, PANGALA’ — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Toraja Utara serta ratusan warga mengkuti upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional Pongtiku di makam pahlawan Pongtiku di Pangala’, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, Sabtu, 10 Juli 2021. Kegiatan upacara diperingati setiap tahun diselenggarakan di makam Pahlawan Pongtiku. Acara yang digagas Pemkab Toraja Utara […]

  • Bupati Toraja Utara Lantik 250 Kepala Sekolah di Aula Kodim 1414 Tana Toraja

    Bupati Toraja Utara Lantik 250 Kepala Sekolah di Aula Kodim 1414 Tana Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap 250 Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Rabu, 26 Januari 2022. 250 orang itu terdiri dari 183 Kepala Sekolah Dasar dan 67 Kepala Sekolah Menengah Pertama. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 250 Kepala Sekolah tersebut berlangsung di Aula […]

  • Viral, Bocah di Toraja Utara Ini Menangis Meraung-raung Saat Motornya Ditilang

    Viral, Bocah di Toraja Utara Ini Menangis Meraung-raung Saat Motornya Ditilang

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Sebuah video yang memperlihat seorang bocah (usianya diperkirakan 9-10 tahun) menangis meraung-raung sambil memeluk sepeda motor saat sepeda motornya ditilang, viral di media sosial. Bocah yang mengenakan baju kuning dengan celana pendek warna hitam, memakai topi dan sarung ini ditahan polisi saat melintas di jalan poros Makale-Rantepao, tepatnya di depan kantor Samsat […]

  • Ada Pegawai Positif Covid-19, Pengadilan Negeri Makale Ditutup 5 Hari

    Ada Pegawai Positif Covid-19, Pengadilan Negeri Makale Ditutup 5 Hari

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Pengadilan Negeri Makale menyampaikan pengumuman menghentikan sementara seluruh kegiatan pelayanan dan persidangan menyusul ada pegawainya yang terkonfirmasi Covid-19. Penutupan sementara pelayanan di Pengadilan Negeri Makale terhitung sejak tanggal 19 Juli 2021 hingga 23 Juli 2021. Meski dilakukan penutupan sementara, Pengadilan Negeri Makale masih memberikan pelayanan yang sifatnya mendesak, seperti pendaftaran upaya hukum, […]

expand_less