Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Foto » Upacara HUT RI ke-76 di Benteng Ka’do; Salah Satu Benteng Pertahanan Pahlawan Nasional Pongtiku

Upacara HUT RI ke-76 di Benteng Ka’do; Salah Satu Benteng Pertahanan Pahlawan Nasional Pongtiku

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 18 Agu 2021

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, TIKALA — Untuk pertama kalinya, pemerintah dan masyarakat Lembang Benteng Ka’do To’ria, Kecamatan Tikala, Toraja Utara menggelar upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-67 di atas puncak Ka’do To’ria, yang lebih dikenal dengan Benteng Ka’do, Selasa, 17 Agustus 2021.

Puncak gunung Ka’do To’ria adalah salah satu benteng pertahanan di masa penjajahan Belanda, yang digunakan oleh Pongtiku dan pasukannya melawan penjajah. Pada November 2002 yang lalu, Pongtiku dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah Republik Indonesia. Hingga saat ini, Pongtiku merupakan satu-satunya Pahlawan Nasional dari Toraja.

Ratusan warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-76 di puncak gunung Ka’do To’ria. Kepala Lembang Benteng Ka’do To’ria, Rahman Baddu, S.Pd bertindak sebagai Inspekur Upacara, dan komandan upacaranya oleh seorang anggota TNI.

Kepada palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, Kepala Lembang Benteng Ka’do To’ria, Rahman Baddu mengatakan pelaksanaan upacara peringatan HUT RI di Benteng Ka’do, merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan, terutama kepada Pahlawan Nasional Pongtiku, yang telah berjuang hingga titik darah penghabisan demi kemerdekaan negara ini.

Rahman menyebut, meski di tengah pandemi Covid-19, namun upacara itu dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Selain sebagai penghormatan atas jasa para pahlawan, lanjut Rahman, pelaksanaan upacara ini sekaligus sebagai bentuk promosi, karena area Benteng Ka’do akan dijadikan objek wisata sejarah oleh pemerintah Lembang setempat.

“Mari kita sambut HUT RI ke 76 ini dengan penuh rasa syukur dan semangat gotong-royong, untuk membangun Indonesia secara umum dan secara khusus untuk tondokta, tondok Benteng Ka’do To’ria, yang akan membangun objek wisata Penammuan Pare dan Benteng Pertahanan Pongtiku, yang sudah lama “tidur” sejak tahun 1907,” pinta Rahman.

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Benteng Ka’do, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara.

Untuk itu dia mengajak pemerintah maupun swasta, terutama warga Benteng Ka’do To’ria, baik di Toraja maupun di perantauan untuk bersama-sama, bahu-membahu membangun kedua objek wisata yang ada di lembang tersebut.

“Saya mengajak kepada seluruh warga Lembang Benteng Ka’do To’ria, baik yang ada di tondok maupun di tondokna tau (perantauan) untuk bergotong-royong menata Benteng Pertahanan Pongtiku dan Penammuan Pare,” kata Rahman.

Tentang Benteng Ka’do

Pongtiku lahir di Pangala’ tahun 1846. Dia ditangkap Belanda pada 1907 dan wafat pada 10 Juli 1907. Pada tanggal 6 November 2002, pemerintah Republik Indonesia menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada Pongtiku.

Puncak gunung Ka’do To’ria, yang kemudian dikenal dengan Benteng Ka’do dijadikan benteng pertahanan oleh Pongtiku dan pasukannya dalam melawan pasukan Belanda pada tahun 1906. Pada saat menduduki Rantepao sekitar tahun 1906, Belanda mengultimatum Pongtiku dan pasukannya untuk menyerah. Namun Pongtiku tidak mau, dia lebih memilih mati daripada menyerah.

Saat mengetahui Belanda akan menyerang Benteng Ka’do, Pongtiku menarik pasukannya dari Benteng Batu Baruppu untuk membantu. Masyarakat di sekitarnya juga membantu dan menyediakan perlatan perang, seperti doke (tombak), la’bo panai (parang pusaka), la’bo dua lalan (parang tajam), bayu karran (baju perang), balulang (perisai dari kulit kerbau), tirrik lada (semprotan air cabe), bambu runcing, dan batu dilolin (batu gelindingan).

Kepala Lembang Benteng Ka’do To’ria, Rahman Baddu bersama ibu berdiri di situs issong batu, yaitu sebuah lesung batu yang digunakan untuk menumbuk cabe dan airnya dipakai untuk melawan tentara Belanda.

Setelah menguasai Benteng Buntu Asu yang terletak di sebelah barat daya, Belanda pun menyerang Benteng Ka’do. Dan Pongtiku serta pasukannya melakukan perlawanan sengit serta gagah berani. Korban pun berjatuhan di kedua pihak. Setelah beberapa lama dipertahankan, karena kehabisan amunisi, Benteng Ka’do pun jatuh ke tangan Belanda.

Saat ini, di Benteng Ka’do masih ada peninggalan berupa issong batu (lesung dari batu) yang digunakan pasukan Pongtiku untuk menumbuk cabe dan airnya dipakai menyemprot tentara Belanda. (Catatan: sepotong sejarah ini dikutip Rahman Baddu dari buku Pongtiku, Pahlawan Tana Toraja.) (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polres Tana Toraja Turunkan 121 Personil Amankan Salat Tarawih Selama Ramadan 1446 H/2025

    Polres Tana Toraja Turunkan 121 Personil Amankan Salat Tarawih Selama Ramadan 1446 H/2025

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Personil Polres Tana Toraja diturunkan jaga keamanan dan kelancaran ibadah Shalat Tarwih selama Bulan Suci Ramadhan 1446H/2025. (foto: dok. istimewa). palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Pastikan keamanan dan kelancaran ibadah Shalat Tarawih selama Bulan Suci Ramadhan 1446 H/ 2025 di Kabupaten Tana Toraja, jajaran Polres Tana Toraja, Polda Sulsel menurunkan personilnya untuk melaksanakan pengamanan. Dalam pelaksanaannya, Polres […]

  • Banyak Warga Kecewa Tidak Kebagian Minyak Goreng Saat Operasi Pasar di Makale

    Banyak Warga Kecewa Tidak Kebagian Minyak Goreng Saat Operasi Pasar di Makale

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tana Toraja dan Bulog Palopo menggelar Operasi Pasar minyak goreng yang berlokasi di kompleks Pasar Seni Makale, Rabu, 16 Februari 2022. Operasi pasar yang menyediakan minyak goreng kemasan jenis Fortune tersebut dijual dengan harga Rp 27 ribu/2 liter dengan syarat membawa Kartu Keluarga (KK). Karena harganya yang […]

  • Diduga Berbuat Cabul Terhadap Anak Kandung yang Masih Dibawah Umur, Seorang Ayah di Toraja Utara Ditangkap

    Diduga Berbuat Cabul Terhadap Anak Kandung yang Masih Dibawah Umur, Seorang Ayah di Toraja Utara Ditangkap

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — MK, seorang lelaki berusia 54 tahun ditangkap aparat Kepolisian Sektor Rindingallo, Polres Toraja Utara, karena diduga telah melakukan percabulan terhadap anak kandungnya sendiri yang masih dibawah umur. MK ditangkap di kediamannya di Dusun To’Kodo Palipping, Lembang Londong Biang, Kecamatan Awan Rantekarua, Kabupaten Toraja Utara, Kamis, 25 Maret 2021. MK ditangkap polisi berdasarkan […]

  • Pendeta dari Papua Keliling Pasar di Toraja Kabarkan Firman Tuhan

    Pendeta dari Papua Keliling Pasar di Toraja Kabarkan Firman Tuhan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE —  Selama 3 hari terakhir, sosial media Toraja sedang ramai dengan aksi seorang Pendeta yang berkotbah di tengah keramaian pasar di sejumlah pasar yang ada di Toraja, baik Tana Toraja maupun Toraja Utara. Aksi Pendeta tersebut mengundang penasaran pengguna sosial media dan pengunjung pasar dimana Pendeta beraksi. Beliau adalah Pdt. James Batlayar S.Th, […]

  • 965 Orang PPPK Toraja Utara Terima SK

    965 Orang PPPK Toraja Utara Terima SK

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Sehari setelah peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 merupakan momentum yang sangat membahagiakan bagi 434 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kategori guru di Toraja Utara. Betapa tidak, mereka menjadi bagian dari 965 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Toraja Utara yang menerima Surat Keputusan (SK) pada Jumat, 3 […]

  • Oknum Penipu Catut Nama Kajari Tana Toraja Peras Sejumlah Pejabat

    Oknum Penipu Catut Nama Kajari Tana Toraja Peras Sejumlah Pejabat

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tana Toraja, Erianto L. Paundanan geram namanya dicatut oleh oknum tidak bertanggungjawab untuk melancarkan aksi penipuan. Tercatat sejumlah Kepala Dinas, Kepala Lembang, dan Kepala Sekolah di dua kabupaten di Toraja mengaku telah diminta sejumlah uang oleh oknum tersebut. Tak tanggung-tanggung, oknum penipu meminta nominal Rp 20 juta hingga […]

expand_less