Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » PLTA Malea Diminta Transparan dan Hentikan Aktivitas Uji Coba Tes Mesin Turbin

PLTA Malea Diminta Transparan dan Hentikan Aktivitas Uji Coba Tes Mesin Turbin

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 12 Jun 2021

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — PT Malea Energy sebagai operator Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Malea di Kecamatan Makale Selatan diminta untuk menghentikan uji coba mesin turbin, yang diduga kuat menjadi penyebab getaran dan bunyi dentuman dan dirasakan oleh masyarakat di beberapa lembang (desa) di Kecamatan Makale Selatan.

“Kami menghimbau agar pihak PT Malea Energy untuk tidak melakukan testing uji coca pengoperasian turbin sebelum dilakukan pertemuan antara warga masyarakat setempat, Pemda Tana Toraja, DPRD Tana Toraja, dan pihak PT Malea Energy. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki dan tetap menjaga kenyamanan dan keamanan bagi warga masyarakat,” tegas Ketua Bapemperda DPRD Tana Toraja, Kristian HP Lambe, Sabtu, 12 Juni 2021.

Kristian menguraikan, berdasarkan laporan masyarakat dan informasi dari Kepala Lembang Patekke yang dia terima, pada Selasa, 8 Juni 2021 pukul 19.15 Wita di Lembang Patekke terjadi tiga kali getaran dan satu kali getaran yang paling dasyat dan satu rumah keluarga Frans mengalami kerusakan berupa pecahnya kaca jendela.

“Pihak PT. Malea Energy mengakui bahwa pada pukul 19.10 Wita dilakukan testing uji coba pengoperasian turbin di proyek PLTA Malea. Dan kemudian pukul 23.30 Wita pihak PT. Malea Energy menghentikan testing uji coca pengoperasian turbin pada terowongan sepanjang 10 km,” terang Kristian.

Menurut politisi Partai Demokrat ini, masyarakat sangat terkejut dan keluar rumah setelah mendengar dentuman keras yang bersumber dari lokasi proyek PLTA Malea.

Padahal, lanjut Kristian, PT Malea Energy sudah memiliki sertifikat Amdal proyek pembangunan PLTA Malea berkapasitas 180 MW sejak tahun 2009 lalu. Rencananya, PT Malea Energy akan menambah kapasitas PLTA Malea hingga 315 MW sehingga akan dibuat amdal baru.

Lokasi rencana pembangunan PLTA Malea hingga kapasitas 315 MW meliputi Desa Randan Batu, Patekke, Buntu Sisong, Kelurahan Sandabilik, Kecamatan Makale Selatan. Selanjutnya, Desa Batusura, To’pao, Kecamatan Rembon, Desa Rano Utara Kecamatan Rano Tana Toraja.

Diminta Transparan

“Baru uji coba sudah menimbulkan getaran dan ledakan, apalagi kalau sudah benar-benar dioperasiokan? Bagaimana dengan kondisi lingkungan sekitar dan masyarakat. Apakah getaran ini dan dentuman ini tidak akan berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat.”

Ini sepenggal pertanyaan dari seorang warga Makale Selatan yang dikirim melalui pesan FB ke redaksi palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, pasca penayangan berita tentang uji coba mesin turbin PLTA Malea yang diduga sebagai penyebab getaran dan dentuman, Jumat, 11 Juni 2021 malam.

Warga lainnya, Kritianto, juga meragukan pernyataan atau penjelasan PLTA Malea yang diberitakan palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, Jumat malam. Menurutnya, uji coba mesin turbin tidak akan menimbulkan getaran dahsyat disertai dentuman (seperti ledakan) seperti itu. Kalau pun ada dampak, pasti tidak sedahsyat yang dirasakan masyarakat.

“Itu saya alami karena tinggal juga dekat turbin PLTA. Sejak dicoba sampai operasi tidak pernah pernah dengar atau merasakan yang namanya getaran yang bisa bikin rumah retak, meski turbin yang dipasang sampai puluhan MW,” katanya.

Untuk itu, dia meminta pihak PLTA Malea harus transparan dan memberikan penjelasan rinci sehingga bisa diterima semua pihak.

Putra daerah Makale Selatan lainnya, Abe Barapadang bahkan lebih ekstrim lagi berpendapat. Dia meminta semua pihak, baik Pemkab Tana Toraja maupun Pemprov Sulsel agar keberadaan PT Malea ditinjau ulang mengingat ini menyangkut keselamatan jiwa para penduduk lokal.

“Tuntutan ini sudah sangat sering dilakukan, baik melalui demonstrasi maupun dialog tetapi kesepakatan hanya bersifat sementara, tidak ada solusi yang benar-benar niatnya melindungi keamanan, kenyamanan, serta keselamatan masyarakat sekitar perusahaan,” tegas Abe, Sabtu, 12 Juni 2021.

Dia juga menuntut agar operasinal PLTA Malea dihentikan serta berharap keluhan masyarakat ini mendapat atensi dari WALHI, karena lingkungan di sekitar perusahaan sudah porak-poranda.

Site Manajer PT. Malea Energy Hydropower, Muhammad Syakur, dalam keterangannya kepada palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, Jumat, 11 Juni 2021, mengatakan bahwa pihaknya belum benar-benar memastikan bahwa penyebab getaran dan dentuman yang dirasakan oleh masyarakat Lembang Patekke merupakan dampak dari uji coba mesin turbin yang dilakukan PLTA Malea.

“Penyebab getaran dan dentuman belum bisa kita pastikan. Kami masih menunggu hasil penelitian tim ahli geoteknik gempa untuk memastikannya,” terang Syakur. (*)

Penulis: Arsyad Parende/Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • IKT Jayawijaya Serahkan Bantuan Kepada Korban Bencana Longsor di Tana Toraja

    IKT Jayawijaya Serahkan Bantuan Kepada Korban Bencana Longsor di Tana Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Ikatan Keluarga Toraja (IKT ) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan menyerahkan batuan sosial kepada korban bencana yang terjadi di Tana Toraja beberapa waktu lalu. Bantuan tersebut disalurkan IKT Jayawijaya melalui perwakilan yang saat ini berada di Toraja pada, Rabu, 24 April 2024. Ketua IKT Kabupaten Jayawijaya, Yohanis Tuku mengungkapkan bantuan dimaksud  sebagai […]

  • Vaksinasi Covid-19 Berhadiah Sepeda Motor, Catat Waktu dan Tempatnya

    Vaksinasi Covid-19 Berhadiah Sepeda Motor, Catat Waktu dan Tempatnya

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Sinergi antara TNI dan Polri dalam rangka memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Tana Toraja terus dilakukan. Setelah sukses menggenjot vaksinasi Covid-19 melalui program Vaksin door to door, Gebyar Vaksin Sembako, dan Gebyar Vaksinasi Doorprize berhadiah Mesin Cuci dan sejumlah hadiah menarik. Kini, Polres Tana Toraja dan Kodim 1414 Tana Toraja […]

  • Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP Tana Toraja Mulai Tertibkan Baliho Caleg yang Dipaku di Pohon

    Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP Tana Toraja Mulai Tertibkan Baliho Caleg yang Dipaku di Pohon

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) dan Satuan Polisi Pamonh Praja (Satpol PP) Tana Toraja mulai menertibkan seluruh alat sosialisasi Bakal Calon Anggota Legislatif dan Bakal Calon Kepala Daerah yang melanggar aturan. Aturan yang dimaksud bukan peraturan tentang Pemilu melainkan Peraturan Daerah tentang Kelestarian, Keindahan, Kebersihan, serta Ketertiban, dan Ketenangan Lingkungan yang tertuang […]

  • Pemda, Kodim 1414, dan PT Nagata Gelar Vaksinasi Covid-19 di Denpina

    Pemda, Kodim 1414, dan PT Nagata Gelar Vaksinasi Covid-19 di Denpina

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, DENPINA — Kodim 1414 Tana Toraja menggandeng Dinas Kesehatan Toraja Utara dan PT Nagata Mikro Hidro menggelar vaksinasi Covid-19 di dua lokasi berbeda di Kecamatan Dende’ Piongan Napo (Denpina), Kamis, 18 November 2021. Dua lokasi vaksinasi itu, masing-masing di Lembang Ma’dong dengan target 300 warga dan Lembang Paku 300 warga. Layanan vaksinasi yang diberikan […]

  • Tiga Tahun Berturut-turut, Toraja Utara Raih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM

    Tiga Tahun Berturut-turut, Toraja Utara Raih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, JAKARTA — Kabupaten Toraja Utara meraih penghargaan sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia. Penghargaan ini diterima Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, Senin, 12 Desember 2022. Penghargaan tahun 2022 ini adalah yang ketiga kalinya secara berturut-turut diterima Kabupaten Toraja Utara. Tahun ini ada 72 Kabupaten/Kota […]

  • 24-26 Desember, Rambu Solo’ dan Rambu Tuka Tidak Diizinkan di Toraja Utara

    24-26 Desember, Rambu Solo’ dan Rambu Tuka Tidak Diizinkan di Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan izin pelaksanaan upacara adat Rambu Solo’ maupun Rambu Tuka, mulai tanggal 24-26 Desember 2021. Kebijakan ini diambil agar di hari-hari itu, masyarakat Toraja Utara, yang mayoritas nasrani bisa merayakan Natal, tanpa diganggu oleh acara lain. “Saya ingatkan kepada kita semua, dari […]

expand_less