Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Anggota DPD RI, Lily Salurapa : Jangan Tunda Pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual!

Anggota DPD RI, Lily Salurapa : Jangan Tunda Pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual!

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 8 Mar 2021

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, JAKARTA — Setiap tanggal 8 Maret dunia memperingati Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day). International Women’s Day ini merupakan sejarah panjang digelorakan dimulai tahun 1908 di AS. Mereka menyuarakan tentang peningkatan standar upah dan pemangkasan jam kerja.

Tanggal 8 Maret kemudian diakui keberadaannya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1975 sebagai Hari Perempuan Sedunia. Pada 2011, mantan Presiden AS Barack Obama menetapkan Maret sebagai ‘Bulan Sejarah Perempuan’.

Hari Perempuan Internasional juga dirayakan sebagai kampanye untuk mempercepat tercapainya kesetaraan gender. Tahun ini, tema yang diusung Hari Perempuan Internasional tahun 2021 adalah ‘Choose to Challenge’ atau ‘Memilih untuk Menantang’.

Tema tersebut bermakna sebagai seruan kepada semua pihak untuk menantang dan menyerukan tentang bias dan ketidaksetaraan gender, serta merayakan pencapaian perempuan.

Momentum dan tema yang diangkat pada Intenational Women’s Day tahun 2021 ini menjadi perhatian khusus dari anggota DPD RI, Lily Amelia Salurapa.

Menurut Lily, perjuangan kaum perempuan dalam menghasilkan dan merayakan pencapaian sosial, ekonomi, budaya dan politik perempuan secara global harus kita buatkan payung hukumnya dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).

“Maka itu, RUU PKS harus segera di bahas dan di sahkan dalam waktu dekat ini, mengingat RUU ini sudah masuk dalam Prolegnas 2021,” tegas Srikandi Toraja ini dalam rilis tertulis ke redaksi palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, Senin, 8 Maret 2021.

Senator Sulsel yang berasal dari Toraja ini memandang RUU PKS sebagai payung hukum yang jelas dalam melindungi perempuan di Indonesia. Mengingat banyak kasus yang terjadi di Indonesia semua tertuju kepada kaum perempuan.

“Kekerasan seksual bisa dilakukan oleh siapa pun, termasuk keluarga atau bahkan atasan di kantor tempat bekerja. Nah kalau sudah seperti ini maka tidak ada alasan sebenarnya untuk menunda-nunda lagi pengesahan RUU PKS,” tegas Pengurus Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI) ini.

Untuk diketahui, RUU PKS ini sudah masuk dalam Prolegnas Th 2020, akan tetapi digeser pada tahun 2021. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kunjungi 3 Bersaudara Penderita Buta, Tuli, dan Bisu, JRM: Golkar Hadir untuk Melayani, Bukan Dilayani

    Kunjungi 3 Bersaudara Penderita Buta, Tuli, dan Bisu, JRM: Golkar Hadir untuk Melayani, Bukan Dilayani

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE SELATAN — Di sela-sela kegiatan reses masa sidang II tahun 2020/2021, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menyempatkan diri melakukan perkunjungan kasih ke rumah tiga bersaudara penderita tunanetra, tunarungu, dan tunawicara di Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Selasa, 9 Februari 2021. Dalam perkunjungan kasih ini, ikut pula komunitas Srikandi The-Za dan […]

  • Eva Rataba Akan Terus Perjuangkan Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa Melalu Jalur Aspirasi

    Eva Rataba Akan Terus Perjuangkan Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa Melalu Jalur Aspirasi

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Anggota Fraksi Nasdem DPR RI, Eva Stevany Rataba menegaskan komitmennya dalam memperjuangan beasiswa bagi para pelajar dan mahasiswa melalui jalur aspirasi atau pemangku kebijakan. Komitmen itu disampaikan anggota Komisi X DPR RI ini saat melakukan pertemuan dengan sejumlah mahasiswa dan pelajar di rumah aspirasinya, Kelurahan Rantepao, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi […]

  • Seorang Warga Simbuang Melahirkan di Jalan, Bayinya Meninggal, IPPEMSI: Pemprov Sulsel Harus Bertanggungjawab

    Seorang Warga Simbuang Melahirkan di Jalan, Bayinya Meninggal, IPPEMSI: Pemprov Sulsel Harus Bertanggungjawab

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKASSAR — Setelah jagat maya dihebohkan beberapa waktu lalu dengan viralnya video seorang warga Simbuang ditandu sepanjang 4 kilometer akibat akses jalan yang tidak bisa dilalaui ambulance, kini nasib naas kembali dirasakan oleh warga Simbuang, seorang Ibu (MA) terpaksa menepih di pinggir jalan poros untuk melahirkan karena jalan yang biasanya dilalui oleh kendaraan belum […]

  • Wabup Toraja Utara Minta Masyarakat Tidak Takut Divaksin Corona

    Wabup Toraja Utara Minta Masyarakat Tidak Takut Divaksin Corona

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Wakil Bupati Toraja Utara, Yosia Rinto Kadang mengimbau agar masyarakat tidak khawatir dengan keamanan dan kelayakan vaksin Covid-19 yang kini mulai didistribusikan ke sejumlah daerah. “Saya juga mengharapkan kepada masyarakat apabila vaksin Covid sudah mulai disebarkan. Tidak perlu takut. Tugas pemerintah itu melindungi masyarakat, bukan mencelakannya,” ujar Rinto di Rantepao, Rabu, 13 […]

  • Jalan Kaki 6 Jam Lewati Hutan; Kisah Perjuangan Panwascam Simbuang Awasi Pemilu

    Jalan Kaki 6 Jam Lewati Hutan; Kisah Perjuangan Panwascam Simbuang Awasi Pemilu

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, SIMBUANG — Cerita perjuangan Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Simbuang Tana Toraja ini dalam mengawal demokrasi patut diapresiasi. Berjalan kaki selama 6 sampai 7 jam melintasi hutan, gunung dan lembah untuk sampai di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) mereka harus lakukan demi memastikan proses Pemilu 2024 berjalan dengan baik. Senin, 11 Desember 2023, Pasa […]

  • Ketum PMTI: Pak Wali, Saya Titip Frans Karangan Jadi Salah Satu Nama Jalan di Kota Makassar

    Ketum PMTI: Pak Wali, Saya Titip Frans Karangan Jadi Salah Satu Nama Jalan di Kota Makassar

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKASSAR — Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PP-PMTI), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa mengupayakan agar Frans Karangan menjadi salah satu nama jalan di Kota Makassar. Hal ini disampaikan Yulius dalam sambutannya pada acara malam ramah tamah Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto bersama PP-PMTI di Makassar, Kamis, 5 Januari 2023. “Pak […]

expand_less