Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Tiga Mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta Laksanakan KKN di Tandung Nangala, Toraja Utara

Tiga Mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta Laksanakan KKN di Tandung Nangala, Toraja Utara

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 19 Feb 2021

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, NANGGALA — Tiga mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta Selatan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lembang (Desa) Tandung Nanggala, Kecamatan Nanggala, Kabupaten Toraja Utara.

Ketiga mahasiswa tersebut, yakni Abriyantho Atta Toding dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Hubungan Internasional, Yunus Kuling Kuling dari Fakultas dan jurusan yang sama dengan Abriyantho, dan Ones Chrisdianto Kalapadang dari Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Broadcasting Jurnalism.

Ketiga mahasiswa, yang merupakan Putra Toraja ini beruntung mendapatkan Beasiswa Full di Universitas Budi Luhur pada tahun 2017 sampai sekarang. Beasiswa tersebut dinamakan Beasiswa Nusantara yang juga memiliki Forum yang disebut Forum Komunikasi Beasiswa Nusantara (FKBN). Beasiswa Nusantara sendiri menyaring Putra-Putri Daerah dari sabang sampai merauke disetiap tahunnnya untuk dapat berkuliah di Universitas Budi Luhur dan telah berlangsung dari tahun 2004 sampai sekarang. Beasiswa ini tergolong cukup bagus karena meliputi Pembiayaan Kuliah sampai ahir semester, tiket pesawat penjemputan di awal perkuliahan dan tiket Kepulangan di ahir perkuliahan, uang saku sebesar Rp 1 juta, tempat tinggal, beras, dan kebutuhan mandi setiap bulannya tanpa kontrak atau keterikatan pada kampus. Mereka hanya diharapkan bisa kembali ke tanah kelahiran.

Pada tahun 2017, pelepasan ketiga Mahasiswa ini dilaksanakan di Kantor Bupati Toraja Utara bersama dengan pihak Kampus Universitas Budi Luhur, mahasiswa penerima Beasiswa Nusantara, dan Bupati Kalatiku Paembonan. Pihak Kampus dan Bupati Toraja Utara berharap Putera Toraja yang terpilih bisa kembali membangun Toraja jika sudah selesai dalam perkuliahannya.

Universitas Budi Luhur sendiri adalah salah satu kampus swasta di daerah Jakarta Selatan dan aktif memberikan banyak beasiswa kepada calon mahasiswa yang beruntung. Kampus ini sudah terakreditasi oleh Ban-Pt, dan memiliki Fakultas yang cukup digemari Oleh anak Muda saat ini. Universitas Budi Luhur sendiri ialah salah satu kampus yang telah berhasil mengembangkan motor bertenaga listrik, dan terahir motor listrik terbaru besutan UBL dan LIPI ini telah melakukan Uji Coba di Lintasan Sentul. Kegiatan tersebut adalah pengujian pertama untuk motor Listrik BL-SEV01 yang melibatkan seorang pembalap profesional dan dilakukan di trek balap resmi, yakni Sentul.

Karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, KKN ketiga mahasiswa UBL ini hanya berlangsung selama kurang lebih satu minggu, sejak akhir Januari hingga 14 Februari 2021.

Ketiga mahasiswa ini diterima dengan baik oleh Kepala Lembang Tandung Nanggala, Yakobus Duma Roni. Para mahasiswa juga telah menyiapkan Rapid Test Antigen di H-1 pelaksanaan KKN untuk tetap mewaspadai penyebaran Covid-19.

Kegiatan yang mereka lakukan selama KKN, diantaranya Sosialisasi “Sustainable Living” atau pentingnya menjaga lingkungan demi hidup yang akan mendatang kepada siswa-siswi SDN 08 Tandung Nanggala, menyiapkan tempat cuci tangan di beberapa spot Desa, serta membantu kegiatan Posyandu dan Posbindu yang dilaksanakan oleh Puskesmas Desa Tandung Nanggala.

Pada hari pertama, para mahasiswa melaksanakan sosialisasi di SDN 08 Tandung Nanggala dan disambut baik oleh Kepala Sekolah SDN 08 Tandung, Evipriatna Mallua’ dan para guru di sekolah tersebut.

“Anak-anak serius mendengarkan pemaparan tentang dampak yang ditimbulkan jika kita tidak menjaga lingkungan,” ungkap Abriyantho, salah satu mahasiswa.

Setelah melakukan sosialisasi di SDN 08 Tandung mereka kemudian bertemu dengan Kepala Puskesmas dan Staf. Keesokan harinya mereka ikut serta dalam melaksanakan Posyandu dan Posbindu di Desa Karre, Kecamatan Nanggala.

Kegiatan lain mereka ialah membuat tempat cuci tangan serta membantu tuan rumah tempat mereka tinggal untuk mengangkat dan menjemur padi. Aksi kecil dari kegiatan mahasiswa ini diharapkan bisa menjadi titik awal dalam usaha membangun Kampung halaman mereka, dan juga diharapkan bisa membuka peluang kerjasama antara pemerintah Toraja dan Yayasan Budi Luhur Cakti. (*)

Penulis: Desianti/Rls
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemekaran Daerah Otonom Toraja Timur Diwacanakan

    Pemekaran Daerah Otonom Toraja Timur Diwacanakan

    • account_circle Desianti
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, KESU’ — Setelah Toraja Barat Daya, kini Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Kabupaten Toraja Utara kembali didengungkan. Namanya, DOB Toraja Timur. Wilayah yang diklaim bakal masuk ke dalam daerah otonomi baru Toraja Timur ini mencakup 7 Kecamatan, yakni Kecamatan Kesu’, Sanggalangi’, Tondon, Nanggala, Buntao, Rantebua, dan Sopai. Wacana DOB Toraja Timur ini mengemuka […]

  • Toraja Utara Serius Menjadi Daerah Inklusif; Ramah dan Adil Terhadap Penyandang Disabilitas

    Toraja Utara Serius Menjadi Daerah Inklusif; Ramah dan Adil Terhadap Penyandang Disabilitas

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Toraja Utara sangat serius memperbaiki diri menjadi daerah inklusif. Kegiatan hari ini bertujuan sebagai ajang edukasi atau kampanye kepada publik agar memberikan kepedulian penuh kepada penyandang disabilitas sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Kata-kata atau penegasan ini disampaikan Damayanti Batti, Ketua Dewan Pembina DPC PPDI Toraja Utara, yang […]

  • Ada Pegawai Terpapar Covid-19, Puskesmas Buntu, Gandasil, Ditutup Sementara

    Ada Pegawai Terpapar Covid-19, Puskesmas Buntu, Gandasil, Ditutup Sementara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTETAYO — Jumlah di Puskesmas yang harus ditutup sementara karena ada pegawai atau tenaga kesehatan terpapar virus Corona di Tana Toraja terus bertambah. Jika sebelumnya, ada tiga Puskesmas yang pernah ditutup sementara, yakni Puskesmas Makale, Puskesmas Ge’tengan, dan Puskesmas Rantetayo, Jumat, 31 Juli 2021, Puskesmas Buntu di Kelurahan Benteng Ambeso, Kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil), […]

  • Kondisi SMAN 12 Tana Toraja Terkesan Dibiarkan, Legislator Golkar Ini Geram

    Kondisi SMAN 12 Tana Toraja Terkesan Dibiarkan, Legislator Golkar Ini Geram

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAPPAK — Tanah di sekitar gedung SMA Negeri 12 Tana Toraja longsor lagi pada Minggu, 16 Mei 2021 malam. Padahal, longsor sebelumnya (tahun 2019) yang merusak beberapa ruang kelas di SMA yang terletak di Kelurahan Kondodewata Kecamatan Mappak ini, belum diatasi. Kondisi ini memicu kecemasan pada para siswa dan guru dalam melakukan aktivitas belajar […]

  • Tiga Kasat dan Kapolsek di Lingkup Polres Tana Toraja Dimutasi

    Tiga Kasat dan Kapolsek di Lingkup Polres Tana Toraja Dimutasi

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tana Toraja berganti. AKP Syamsul Rijal yang sudah bertugas selama kurang lebih satu tahun dimutasi ke Polres Enrekang. Posisinya digantikan oleh AKP Saiyed Ahmad Aidid. Selain Kasat Reserse, dua perwira lainnya, yakni Kasat Intelkam dan Kasat ResNarkoba, juga dimutasi. Juga tiga Kapolsek, masing-masing Kapolsek Mengkendek, Kapolsek […]

  • Pasien Asal Toraja Utara Ini Rekomendasikan Peserta JKN Akses Aplikasi Mobile JKN

    Pasien Asal Toraja Utara Ini Rekomendasikan Peserta JKN Akses Aplikasi Mobile JKN

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir untuk membantu masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang layak. Program ini juga bertujuan untuk menghindari kesulitan pembiayaan masyarakat saat sakit. Beberapa penyakit membutuhkan rangkaian penyembuhan bertahap sehingga membutuhkan biaya yang tak sedikit. Seperti penyakit syaraf yang diderita oleh Wenny Payung Langi (25) peserta program JKN dari Desa […]

expand_less