Untuk ASN Toraja Utara: Tidak Disiplin, TPP Taruhannya!
- account_circle Desianti
- calendar_month Rab, 28 Mei 2025

Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong memberikan amanah pada apel peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 yang dirangkaikan dengan Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Bakti, Senin, 26 Mei 2025. (AP/Kareba Toraja).
palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Bukan dengan marah-marah atau “menghukum” di depan umum, Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, akan mengatensi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebagai salah satu instrumen untuk mendisiplinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Toraja Utara.
“TPP akan betul-betul saya beri atensi, kalau ada yang main-main, tidak disiplin, ya tahu diri,” tegas Frederik saat memberi amanah pada apel peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 yang dirangkaikan dengan Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Bakti, Senin, 26 Mei 2025.
Dedy, sapaan akrab Frederik Victor Palimbong, menegaskan bahwa arahan ini menjadi pengingat bahwa etos kerja dan integritas tidak bisa dibangun dari simbolik formalitas semata, tapi dari kehadiran nyata, kejujuran, dan kesungguhan ASN dalam mengabdi dan melayani.
Dedy juga menegaskan bahwa kedisiplinan adalah ukuran utama tanggung jawab, dan akan menjadi dasar penilaian dalam pengelolaan tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN.
Soal kedisiplinan yang akan berdampak terhadap penundaan atau pengurangan TPP ini, kata Dedy, akan diawasi langsung oleh Wakil Bupati, Andrew Silambi.
“Saya katakan ke Pak Sekda bahwa kita tidak boleh main-main dengan TPP yang kita berikan dan ketegasan yang harus kita tegakkan,” ujarnya.
Penegakan disiplin berbasis instrumen TPP sebagai ukuran kinerja ASN menjadi salah satu langkah konkret Bupati untuk memperbaiki produktivitas dan kinerja ASN.
“Jadi kita tidak sedang menghukum, tapi kita membina. Kita mau semua lebih rajin, lebih bertanggungjawab, lebih jujur, dan lebih baik,” imbau Bupati. (*)
- Penulis: Desianti
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar