Lembang Nonongan Dijadikan Lokus “Kampung PKK” Kabupaten Toraja Utara
- account_circle Citizen Reporter: Anny Marimbuna
- calendar_month Sel, 27 Mei 2025

Pembentukan Kampung PKK di Lembang Nonongan, Kecamatan Sopai. (AM/Kareba Toraja).
palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, SOPAI — Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mengoptimalkan penyelenggaraan pemberdayaan penguatan institusi keluarga, maka perlu didorong penyelenggaraan “Kampung Keluarga Berkualitas” di setiap desa/kelurahan.
Pengurus TP PKK Toraja Utara melalui Kelompok Kerja (Pokja 1 – Pokja 4), membentuk Kampung Keluarga PKK di Lembang Nonongan, Kecamatan Sopai Toraja Utara, Sabtu, 24 Mei 2025.
Tujuan Pembentukan Kampung PKK di Lembang Nonongan ini agar supaya PKK di Lembang Nonongan dapat menjadi pilot project atau percontohan Kampung PKK di Lembang -lembang lainnya yang berada di Kabupaten Toraja Utara
Menurut Ketua TP PKK Toraja Utara, Ny.Damayanti B. Palimbong, bahwa ada Tujuh indikator atau matriks Pembentukan Kampung PKK yang menjadi tolak ukur Keberhasilan program TP PKK Torut, sebagai berikut:
- Persiapan dan Pelaksanaan yang meliputi Penyusunan Program, Pertemuan dengan Kepala Lembang, Dasa Wisma dan sosialisasi Kampung PKK;
- Penerapan Giatku PKK (Gerakan Tertib Administrasi , Keuangan dan Operasionalisasi PKK);
- Penerapan Gerakan Keluarga Bahagia perihal Perlindungan Anak dan Perempuan, Peningkatan Karakter Keluarga dan Gotong-royong;
- Penerapan Gerakan Keluarga Indonesia dalam peningkatan kualitas pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (Galeri Pelangi);
- Gerakan membangun kualitas Keluarga melalui sandang, pangan, perumahan, tata laksana Indonesia (Gerbang Kusapa Teratai);
- GAGAH BENCANA (Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana);
- Pembiayaan dan pelaporan data meliputi SMEP Kabupaten dan SMEP Provinsi
Lebih lanjut, Damayanti menjelaskan bahwa data merupakan sumber utama untuk memetakan kondisi wilayah dan kondisi masyarakat. Untuk itu tenaga penggerak serta Kampung KB harus terlibat aktif dalam pelaksanaan pendekatan program-program yang direncanakan menggunakan website Kampung KB.
“Sedangkan untuk dampak dapat diukur dengan menggunakan Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga), agar supaya program-program dan kegiatan yang kita laksanakan lebih efektif dan efesien, dan mencapai hasil Kampung Keluarga yang berkualitas seperti harapan kita bersama,” pungkas Damayanti. (*)
- Penulis: Citizen Reporter: Anny Marimbuna
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar