Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia Diperingati di Ke’te Kesu’, Toraja

Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia Diperingati di Ke’te Kesu’, Toraja

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sel, 8 Agu 2023

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, KESU’ — Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) memperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia tahun 2023, yang jatuh pada tanggal 9 Agustus setiap tahunnya, di Toraja.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dipusatkan di destinasi wisata Ke’te Kesu’, Kecamatan Kesu’, Toraja Utara, 7-9 Agustus 2023.

Peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia tahun 2023 ini diikuti oleh ratusan kelompok masyarakat adat dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

“Yang dipusatkan di Toraja ini khusus untuk masyarakat adat dari Sulsel dan Sulbar. Teman-teman di daerah lainnya juga melaksanakan kegiatan yang sama,” tutur Rukka Sombolinggi, di sela-sela kegiatan diskusi pemuda adat di Ke’te Kesu’, Selasa, 8 Agustus 2023.

Lebih lanjut dikatakan, Rukka Sombolinggi, puncak kegiatan akan berlangsung pada Rabu, 9 Agustus 2023, yang melibatkan masyarakat adat dari 32 wilayah adat di Toraja serta puluhan utusan masyarakat adat dari Sulsel dan Sulbar.

“Kemarin itu ada diskusi tentang dampak KUHP terhadap masyarakat adat. Hari sebelumnya kita mengajak peserta ke tempat-tempat bersejarah, seperti To’barana’ Sa’dan, Bori Kalimbuang, dan hari ini ada dialogo generasi muda sesuai tema Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia tahun 2023,” jelas Rukka.

Selain diskusi, para pemuda juga akan dilatih membuat minuman wine dari buah-buahan lokal Toraja. “Fermentasi atau peram, pengawetan, itu adalah tradisi leluhur kita. Hampir semua masyarakat adat tahu itu. Tapi banyak kita lupakan. Nah pelatihan membuat wine ini kita mencoba mengingat kembali tradisi leluhur kita dalam konteks sekarang, fermentasi atau peram itu seperti apa?” jelas Rukka.

Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia diperingati setiap tanggal 9 Agustus untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan kelompok-kelompok populasi masyarakat adat di dunia. Tanggal 9 Agustus dipilih sebagai pengakuan atas pertemuan pertama Kelompok Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Populasi Adat yang diadakan di Jenewa pada tahun 1982. Deklarasi PBB memuat tentang Hak-Hak Masyarakat Adat.

Pada tanggal 23 Desember 1994, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan bahwa Hari Internasional Masyarakat Adat Dunia atau Hari Masyarakat Adat Sedunia diperingati pada tanggal 9 Agustus setiap tahunnya.

Tanggal 9 Agustus 1982, menandakan hari pertemuan pertama Kelompok Kerja PBB tentang Populasi Adat dari Sub-Komisi Tentang Promosi dan Perlindungan Hak Asasi Manusia. Lalu, pada tahun 1990, Majelis Umum PBB menetapkan tahun 1993 sebagai Tahun Internasional Masyarakat Adat Dunia. (*)

Penulis/Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bawa 5 Warga Toraja dari Morowali, Minibus Innova Kecelakaan di Luwu Timur

    Bawa 5 Warga Toraja dari Morowali, Minibus Innova Kecelakaan di Luwu Timur

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MALILI — Sebuah minibus Toyota Innova warna hitam yang membawa lima orang penumpang dari Morowali tujuan Toraja mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi, Desa Manurung, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Selasa, 31 Januari 2023 pagi. Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan minibus Toyota Innova dengan nomor polisi DW 1784 EC dengan bus AKDP […]

  • Dapur Kamar Kos di Tallunglipu Dimasuki Maling, 4 Tabung Gas Hilang

    Dapur Kamar Kos di Tallunglipu Dimasuki Maling, 4 Tabung Gas Hilang

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Kasus pencurian kini menyasar kos-kosan yang terletak di Kakondongan sekitar Kampus 2 UKI Toraja, Kelurahan Tallunglipu Toraja Utara, Senin, 1 Mei 2023 malam. Salah satu mahasiswa bernama Delfiani mengaku kamar kos yang ditinggali, yakni Kost Adonara dimasuki maling pada saat mahasiswa sedang terlelap tidur. Kamar kos tersebut memiliki dapur umum sehingga semua […]

  • Kasus Positif Covid-19 di Toraja Terus Bertambah, Pesta Tak Berhenti

    Kasus Positif Covid-19 di Toraja Terus Bertambah, Pesta Tak Berhenti

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Sebagian masyarakat Toraja Utara dan Tana Toraja seakan tidak peduli dengan penyebaran virus Corona yang semakin tak terkendali beberapa waktu belakangan ini. Bukannya mengurangi kegiatan kumpul-kumpul (yang menjadi salah satu bentuk protokol kesehatan), kegiatan pestaterus berlangsung di berbagai lokasi. Pesta, yang hampir selalu dihadiri banyak orang, tetap dilakukan masyarakat, meski pihak kepolisian […]

  • Sah, Zadrak-Erianto Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja Terpilih Periode 2025-2030

    Sah, Zadrak-Erianto Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja Terpilih Periode 2025-2030

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Penetapan Pasangan Nomor Urut 1, Dr. Zadrak Tombeg dan Erianto Laso’ Paundanan sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja Terpilih Periode 2025-2030. (foto: Ars/kareba-toraja). palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE —  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Toraja menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja Terpilih Periode 2025-2030 pada Pemilihan Serentak […]

  • Program JKN Bantu Marthina Berjuang Melawan Vertigo

    Program JKN Bantu Marthina Berjuang Melawan Vertigo

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MENGKENDEK — Seorang ibu rumah tangga yang berasal dari Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, bernama Marthina Paembongan, mengaku menderita vertigo yang membuatnya harus dirawat di Puskesmas Getengan selama tujuh hari. Kepada Tim Jamkesnews, saat ditemui di sela-sela kegiatan BPJS Keliling, ia menceritakan pengalaman baiknya mendapatkan manfaat Program JKN saat menjalani pengobatan. “Pernah sakit vertigo […]

  • PT Malea Energy Kembali Gelar Safari Ramadhan Pada Empat Kecamatan di Tana Toraja

    PT Malea Energy Kembali Gelar Safari Ramadhan Pada Empat Kecamatan di Tana Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Sudah menjadi agenda tahunan pimpinan dan manajemen PT Malea Energy pada bulan suci ramadhan menggelar kegiatan Safari Ramadhan melalui kegiatan buka puasa bersama. Buka puasa digelar dari masjid ke masjid secara bergiliran yang ada di Tana Toraja. Ramadhan 1444H/2023 M ini, pimpinan dan manajemen kembali menggelar safari ramadhan di empat kecamatan di […]

expand_less