Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Virus Demam Afrika pada Babi Sudah Masuk Toraja, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Virus Demam Afrika pada Babi Sudah Masuk Toraja, Apa yang Harus Kita Lakukan?

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Kam, 1 Jun 2023

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Penyakit yang disebabkan oleh virus paling mematikan pada babi, yakni African Swine Fever (ASF) atau Demam Afrika sudah masuk ke Tana Toraja dan Toraja Utara.

African Swine Fever (ASF) merupakan penyakit pada babi yang disebabkan oleh virus ASF (ASFV) dari famili Asfarviridae. Penyakit ini menimbulkan berbagai pendarahan organ internal pada babi domestik maupun babi hutan. ASF sangat menular dengan angka kematian yang sangat tinggi, bahkan angka kematiannya mencapai 100%.

Kepastian tentang masuknya virus Demam Afrika ini diperoleh berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Balai Besar Veteriner Maros (BBVet Maros) yang disampaikan kepada pemerintah Kabupaten Tana Toraja serta Toraja Utara pada tanggal 27 Mei 2023 yang lalu.

Hasil uji laboratorium ini berdasarkan sampel darah yang diambil oleh Tim Balai Besar Veteriner Maros (BBVet Maros) pada beberapa lokasi di Tana Toraja maupun Toraja Utara.

Lalu, apa yang harus dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, maupun peternak? Karena babi adalah hewan yang paling banyak populasinya di daerah ini. Babi juga jenis hewan yang paling banyak digunakan dalam upacara adat Toraja; Rambu Solo’ maupun Rambu Tuka.

Balai Besar Veteriner Maros (BBVet Maros), melalui surat yang disampaikan kepada pemerintah Kabupaten Tana Toraja serta Toraja Utara pada tanggal 27 Mei 2023, merekomendasikan 8 langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mencegah virus Demam Afrika meluas dan menjadi wabah.

  1. Melakukan isolasi secara ketat terhadap babi yang menunjukkan tanda klinis dengan memisahkan babi di sekitar lokasi serta melakukan disinfeksi terhadap sarana dan prasarana yang ada di lokasi. Kemudian menerapkan biosekuriti secara ketat serta pengawasan terhadap aktivitas keluar dan masuk ke lokasi, baik pada manusia maupun peralatan.
  2. Penutupan akses lalu lintas dan standstill keluar masuk babi dari dan ke kabupaten Tana Toraja serta Toraja Utara.
  3. Disarankan kepada peternak untuk melakukan terapi pengobatan berupa pemberian vitamin, antibiotic pada ternak yang masih hidup dan sehat. Setiap penyuntikan harus menggunakan jarum baru.
  4. Melakukan monitoring secara berkala ke lokasi kasus dengan melakukan survilians klinis dan pengambilan sampel untuk mendeteksi dini.
  5. Petugas iSIKHNAS diharapkan terus melakukan pembaharuan data perkembangan kasus.
  6. Sosialisasi secara rutin kepada peternak di seluruh wilayah Tana Toraja dan Toraja Utara.
  7. Melakukan penguburan terhadap hewan yang mati disertai dengan penyemprotan disinfektan di sekitarnya.
  8. Penderasan informasi kepada masyarakat melalui sosialisasi KIE tentang virus ASF.

Sedangkan kepada para pedagang, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Tana Toraja, Oktavianus Sonda, mengingatkan dan meminta agar tidak memasukkan ternak babi dari luar daerah ke Toraja.

Sedangkan kepada para peternak dan warga masyarakat diharapkan selalu menjaga kebersihan kandang. Menyemprot disinfektan di sekitar kandang. Tidak memberikan makanan sisa dari rumah atau acara kematian/pesta kepada babi. Selalu menjaga kebersihan diri saat berada di kandang. Tidak membeli produk makanan dari bahan daging babi dari daerah terinveksi.

“Yang paling penting, jangan kasi masuk dulu babi dari luar. Kalau ada babi yang mati mendadak, segera laporkan kepada kami dan segera dikuburkan. Jangan dibuang ke sungai atau hutan. Jika ada babi yang memperlihatkan ciri-ciri demam Afrika segera laporkan ke Dinas Pertanian atau penyuluh pertanian terdekat,” pinta Oktavianus. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mahasiswa KKN UKI Toraja di Lembang To’pao Kembangkan Aplikasi Diagnosa Penyakit Ternak Bernama “SIPADIK”

    Mahasiswa KKN UKI Toraja di Lembang To’pao Kembangkan Aplikasi Diagnosa Penyakit Ternak Bernama “SIPADIK”

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, REMBON — Sejumlah mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lembang To’pao, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja berhasil mengembangkan sebuah aplikasi teknologi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ternak (SIPADIK). Aplikasi SIPADIK ini dipresentasekan dalam Seminar IT dengan tema Pengamanan Data Pribadi dengan Komputer Forensik, Senin, 29 Agustus 2022 […]

  • Dukung Program “Toraya Masero”, Pemuda Katolik Edukasi Hidup Bersih kepada Anak Usia Dini

    Dukung Program “Toraya Masero”, Pemuda Katolik Edukasi Hidup Bersih kepada Anak Usia Dini

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Pemuda Katolik menyatakan siap mendukung program pemerintah Kabupaten Tana Toraja, yakni “Toraya Masero”. Dukungan ini tidak hanya dalam bentuk statemen, tapi mulai dilaksanakan, bahkan melibatkan anak usia dini dan anak sekolah Minggu. Baru-baru ini, Srikandi Pemuda Katolik mengumpulkan anak-anak dengan memberikan edukasi terkait mencintai lingkungan, khusunya bagaimana merawat tanah. “Mencintai lingkungan mesti […]

  • Radius Pencarian Diperluas, Hari Kedua Remaja Tenggelam di Sandabilik Makale Selatan Belum Ditemukan

    Radius Pencarian Diperluas, Hari Kedua Remaja Tenggelam di Sandabilik Makale Selatan Belum Ditemukan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KPA Anak Rimba Toraja menyelam dan menyisir bebatuan pinggiran Sungai Sa’dan. (foto: Ind/kareba toraja). palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE SELATAN —- Hari kedua pencarian remaja atas nama Ariel Arta (15 tahun) yang dilaporkan tenggelam di Sungai Sa’dan, Lingkungan Bera, Kelurahan Sandabilik, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja masih belum membuahkan hasil. Pencarian melibatkan Tim Sar Gabungan dari SAR Pos […]

  • Lembang Landorundun, Toraja Utara Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024

    Lembang Landorundun, Toraja Utara Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, JAKARTA — Lembang (Desa) Landorundun, Kecamatan Sesean Suloara’, Kabupaten Toraja Utara masuk nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Pengumuman 50 besar ADWI 2024 itu dilakukan oleh Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Minggu, 26 Mei 2024. Lembang Landorundun merupakan salah satu dari tiga wakil […]

  • Wujudkan RPL, Pemkab Toraja Utara Teken Kerjasama dengan Universitas Bosowa Makassar

    Wujudkan RPL, Pemkab Toraja Utara Teken Kerjasama dengan Universitas Bosowa Makassar

    • account_circle Desianti
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara dibawah kepemimpinan Frederik Victor Palimbong dan Andrew Silambi terus berupaya meningkatkan kualitas aparatur sipil negara di lingkup Pemkab Toraja Utara. Salah satunya adalah dengan menjalankan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Rekognisi Pembelajaran Lampau adalah proses pengakuan atas capaian pembelajaran yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja […]

  • Bawa  Rombangan Besar dari Mimika ke Acara 110 Tahun IMT, Yusuf Rombe: Bentuk Rasa Syukur Kami Perantau

    Bawa Rombangan Besar dari Mimika ke Acara 110 Tahun IMT, Yusuf Rombe: Bentuk Rasa Syukur Kami Perantau

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Salah satu rombongan paling menarik perhatian dalam rangkaian acara 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) adalah Rombongan Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Mimika dari Provinsi Papua Tengah. Rombongan IKT Mimika tampil dalam balutan pakaian adat papua dan menampilkan ragam  tari-tarian Papua pada kegiatan Parade Nusantara memperingati 110 tahun IMT yang dipusatkan di Halaman […]

expand_less