318 Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Se-Tana Toraja Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month Jum, 14 Nov 2025
- visibility 2.475
- comment 0 komentar

Sekretaris Daerah Tana Toraja Rudhy Andi Lolo Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa Merah Putih. (Foto:Arsyad-Karebatoraja)
palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Sebanyak 318 Pengurus Koperasi Desa Merah Putih mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Tahun 2025.
Kegiatan yang mengusung tema “SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045” ini diikuti perwakilan 2 orang Pengurus KDMKP dari 159 Lembang/Kelurahan se-Kabupaten Tana Toraja.
Kegiatan yang dibuka Kamis 13 November 2025 di Gedung Tammuan Mali’ Makale oleh Sekretaris Daerah Rudhy Andi Lolo akan berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu 15 November 2025.
Dalam laporan panitia, Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Tana Toraja, Fius Minggu, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 318 orang peserta yang mewakili 159 koperasi desa dan kelurahan.
“Pelatihan ini dibagi dalam tiga kelompok atau angkatan, dengan tujuan agar seluruh peserta dapat mengikuti materi secara optimal dan interaktif,” kata Fius Minggu.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini berasal dari berbagai kalangan mulai dari perwakilan Pemerintah Daerah Tana Toraja, Kepala PLUT Provinsi Sulawesi Selatan, Adriana Marampa dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Mika Mallisa’ dari KSP Balo’ta, Anton Sera Sima selaku Ketua Dekopinda Tana Toraja dan Marthen Randa selaku Penggiat Koperasi.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Sekda Tana Toraja Rudhy Andi Lolo mengajak peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang peningkatan pengetahuan dan pengalaman agar kedepan dapat mengelola Koperasi Desa Merah Putih dengan maksimal.
Rudhy Andi Lolo bercerita tentang sejarah panjang bagaimana Koperasi bisa jadi tonggak dan pilar perekonomian Indonesia (Sokoguru).
“Kita berharap koperasi di Desa dan Kelurahan menjadi maju, modern dan mampu menghidupi masyarakat,” tutur Rudhy Andi Lolo
Selama 3 hari kegiatan peserta akan mendapatkan berbagai materi pelatihan mulai dari arah kebijakan kelembagaan, tata kelola Koperasi, Kepemimpinan dan mindset Kewirausahaan, Model bisnis berbasis potensi desa, pengembangan inovasi dan digitalisasi koperasi, mekanisme Rapat Anggota dan penyusunan LPJ, Penyusunan proposal manajemen pemasaran, pembukuan dasar, Pengembangan model bisnis, dlln. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur

Saat ini belum ada komentar