Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » 22 Rumah Warga di Lokasi Tanah Longsor Palangka, Makale Bakal Direlokasi

22 Rumah Warga di Lokasi Tanah Longsor Palangka, Makale Bakal Direlokasi

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sab, 20 Apr 2024

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Sebanyak 22 rumah warga yang ada di sekitar lokasi tanah longsor di Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, bakal direlokasi.

Relokasi dilakukan karena kondisi tanah di sekitar lokasi longsor dinilai tidak layak untuk ditempati permukiman.

Jumlah rumah yang direncanakan bakal direlokasi tersebut diungkapkan Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy dalam rapat koordinasi pasca bencana bersama Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencan (BNPB), Dr. Rustian di Rumah Jabatan Bupati Tana Toraja, Jumat, 19 April 2024.

“Salah satu hal yang paling mendesak dalam transisi darurat kepemulihan pasca bencana alam tanah longsor di Palangka, yakni relokasi sekitar 22 rumah penduduk yang terancam,” terang Theofilus.

Dalam rencana relokasi ini nantinya, lahan disiapkan oleh Pemda Tana Toraja, sedangkan anggaran pembangunan disiapkan oleh pemerintah pusat.

Selain itu, Theofilus juga mengungkapkan bahwa daerah yang dipimpinnya saat ini sedang dikepung bencana alam, terutama tanah longsor. Total jumlah bencana tanah longsor hingga Jumat, 19 April 2024 sebanyak 41 kejadian. Jumlah bangunan yang mengalami kerusakan akibat tanah longsor pada puluhan lokasi tersebut sebanyak 153 buah.

Selain usulan relokasi, Theofilus juga meminta pemerintah pusat membantu pengadaan alat berat yang bisa digunakan untuk mengevakuasi material longsor. Kemudian, kendaraan rerscue, alat komunikasi, dan light tower.

Sebelumnya, Menko PMK, Muhadjir Effendy saat meninjau langsung lokasi bencana alam tanah longsor di Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, mengatakan bahwa kondisi tanah di sekitar tidak layak untuk permukiman. Sehingga Muhadjir meminta kesediaan masyarakat untuk direlokasi ke lokasi yang lebih aman.

“Saya tadi sudah bicara dengan Bupati dan Wakil Bupati serta Sestama (Sekertaris Utama) BNPB. Saya mohon nanti kesediaanya untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman, jangan lagi mengambil resiko,” ungkap Muhadjir.

Lanjut Muhadjir, mengenai pembiayaan relokasi akan ditanggung pemerintah pusat melalui BNPB sehingga nantinya tidak akan memberatkan keluarga korban.

Untuk diketahui, bencana alam tanah longsor yang terjadi pada dua lokasi berbeda di Tana Toraja pada Sabtu, 13 April 2024 malam, merenggut 20 korban jiwa dan 4 korban luka-luka. Kedua lokasi itu, yakni di Palangka, Kecamatan Makale dengan jumlah korban meninggal 16 orang dan Pangra’ta, Kecamatan Makale Selatan dengan jumlah korban 4 orang.

Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung menyebut kedua kejadian ini merupakan bencana alam terburuk selama 20 tahun terakhir di Tana Toraja. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • “Tungsura” KPU, Data Masuk 61,06%, Theo-Zadrak Masih Unggul

    “Tungsura” KPU, Data Masuk 61,06%, Theo-Zadrak Masih Unggul

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja nomor urut 1, Theofilus Allorerung dan Zadrak Tombe masih memimpin perolehan suara Pilkada Tana Toraja tahun 2020, berdasarkan data yang masuk ke aplikasi “Tungsura” milik KPU RI. “Tungsura” adalah aplikasi perhitungan suara milik KPU RI. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara (Tungsura) adalah […]

  • Kemenag Tana Toraja Gelar Aksi Sosial Donor Darah

    Kemenag Tana Toraja Gelar Aksi Sosial Donor Darah

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Sebanyak 27 Kantong darah berhasil dikumpulkan dalam aksi donor darah yang digelar Kantor Kementerian Agama Tana Toraja bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah RSUD Lakipadada. Aksi social donor darah ini digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Tana Toraja, Senin, 19 Desember 2022. Donor darah ini digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Amal Bakti (HAB) […]

  • Ketum Bapera, El Fouz A Rafiq Siap “Pasang Badan” untuk JRM di Pilkada Tana Toraja

    Ketum Bapera, El Fouz A Rafiq Siap “Pasang Badan” untuk JRM di Pilkada Tana Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKASSAR — Ketua Umum Barisan Muda Nusantara (Bapera), Fahd El Fouz A Rafiq mengaskanya bahwa dirinya mendukung penuh sikap politik yang akan diambil John Rende Mangontan, menjelang pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Tana Toraja, tahun 2024. Dukungan itu diungkapkan Fahd El Fouz A Rafiq setelah melantik pengurus DPD Bapera […]

  • Lembang Nonongan dan Kole Sawangan Masuk 100 Besar Anugerah Desa Wisata 2021

    Lembang Nonongan dan Kole Sawangan Masuk 100 Besar Anugerah Desa Wisata 2021

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, JAKARTA — Desa Wisata Panta’nakan Lolo’, Kecamatan Kesu’, Kabupaten Toraja Utara tereliminasi setelah Dewan Kurator melakukan kurasi dari 300 desa yang lolos Anugerah Desa Wisata tahun 2021, yang diumumkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis, 19 Agustus 2021. Tereliminasinya Desa Wisata Panta’nakan Lolo’ ini diketahui setelah sehari sesudahnya, tepatnya, Jumat, 20 Agustus 2021, Menteri […]

  • OPINI: Eksekusi Tongkonan; Ketika Kepastian Hukum Mengabaikan Kearifan Lokal

    OPINI: Eksekusi Tongkonan; Ketika Kepastian Hukum Mengabaikan Kearifan Lokal

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Oleh: Dr.Marthen B.Salinding,S.H,M.H* Per tanggal 3 Juli 2025, publik dikejutkan oleh beredarnya video eksekusi rumah adat Tongkonan dan lumbung padi oleh Pengadilan Negeri Makale, Tana Toraja. Putusan pengadilan memang telah berkekuatan hukum tetap, dan eksekusi adalah bagian dari upaya negara menegakkan kepastian hukum. Namun, cara pelaksanaannya—menggunakan alat berat untuk merobohkan simbol budaya Toraja—meninggalkan luka sosial […]

  • FOTO: Ada Bangunan Mirip Tongkonan di Korea Selatan

    FOTO: Ada Bangunan Mirip Tongkonan di Korea Selatan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBATORAJA.COM, SEOUL — Tongkonan dan lumbung padi khas Toraja (alang) mendunia. Bukan hanya di Jerman dan Belgia, Tongkonan juga berdiri di Korea Selatan dan Thailand. Petrus Palembangan, seorang karyawan di Korea Selatan melihat bangunan mirip Tongkonan di National ASEAN Recreation Forest, Yangju-si, sekitar dua jam perjalanan dari Seoul, Ibukota Negara Korea Selatan. Petrus mengunjungi taman […]

expand_less